Roadshow HUB.ID Medan, Temu Usaha Rintisan Perluas Ekosistem Bisnis

HUB.ID berupaya koneksikan pelaku startup dengan investor

Medan, IDN Times – HUB.ID dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melipir ke Kota Medan, Jumat (24/6/2022). Ini merupakan rangkaian roadshow HUB.ID yang sudah terselenggara di Yogyakarta dan Surabaya tahun ini.

HUB.ID ingin memperkuat ekosistem startup atau usaha rintisan di Indonesia. Karena, startup memang harus memperluas jaringan. HUB.ID akan memfasilitasi para pelaku startup dengan  business matchmaking.

“Mempertemukan kekuatan sinergi, kolaborasi, kerjasama dan untuk mendapatkan akses  pendanaan bagi startup di Indonesia. Dengan fasilitasi tersebut, harapannya semakin banyak startup  nanti punya kerjasama bisnis baru, dan juga pendanaan baru,” ujar Luat Sihombing, Coordinator Business Matchmaking Kominfo, di sela acara.

1. Ekosistem usaha rintisan di Sumut harus terus diperkuat

Roadshow HUB.ID Medan, Temu Usaha Rintisan Perluas Ekosistem BisnisLuat Sihombing, Coordinator Business Matchmaking Kominfo. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tahun lalu, HUB.ID sukses menjaring 43 usaha rintisan dari 400-an  pendaftar. Namun sayang, dari Sumatra Utara  belum ada yang beruntung bisa lolos. Dengan roadshow ini, Luat berharap startup di Sumut bisa menunjukkan kualitasnya. Karena dia tahu, Sumut memiliki potensi yang tidak kalah dengan pulau-pulau lainnya.

“Kita sangat mengharapkan, dengan potensi Sumut, akan ada dan semakin banyak potential startup, yang bergabung di HUB.ID Accelerator,” ungkapnya.

2. Ada lima fokus kegiatan HUB.ID

Roadshow HUB.ID Medan, Temu Usaha Rintisan Perluas Ekosistem BisnisHUB.ID menggelar roadshow di Kota Medan, Jumat (24/6/2022). (Fit Hartoyo for IDN Times)

Luat Sihombing mengatakan, HUB.ID berfokus kepada mencocokan (matchmaking) antara pelaku startup dengan pemegang kepentingan (stakeholder).

“HUB ID bertujuan memperkuat B2B (Business to Business) antara startup dengan para stakeholder. Ini adalah satu-satunya akselerator startup milik pemerintah yang berfokus kepada matchmaking,” ujarnya.

Luat menambahkan, ada lima fokus yang menjadi kegiatan HUB.ID Accelerator. Lima fokus itu sesuai dengan trend investasi ke depan yakni SME Enabler, Logistic/Supply Chain, B2B & Enterprise Solution, Financial Services, dan Agri & Aquaculture.

“Business mentoring, networking, demo day, pitching, dan global immersion adalah rangkaian aktovotas yang diikuti startup selama mengikuti HUB.ID Accelerator selama 4 bulan,” katanya.

Sejauh ini, kata Luat, ekosistem startup di Sumut sudah mulai terlihat. Namun seringkali ditemui, para pelaku startup belum bisa memenuhi kualifikasi. “Hanya tinggal pembangunan kepercayaan diri, dan juga butuh peningkatan kapabilitas  utnuk Pitching di depan investor,” imbuhnya.

3. Pelaku startup harus bisa kolaborasi

Roadshow HUB.ID Medan, Temu Usaha Rintisan Perluas Ekosistem BisnisHUB.ID menggelar roadshow di Kota Medan, Jumat (24/6/2022). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Pendiri salonkita.id Hertauli Roslinda Harianja begitu senang dengan hadirnya HUB.ID di Sumut. Karena di sana dia bisa berbagi pengalaman dengan para expert. 

“Karena ada pelaku usaha yang dibawa dan sudah berpengalaman di bidang startup ini. Saya selaku pelaku startup cukup terbantu. Ini kesempatan yang bagus untuk kita,” katanya.

Dia juga menyoroti, Sumut memiliki potensi yang kaya untuk pelaku startup. Namun upaya kolaborasi belum maksimal dilakukan.  “Penginnya lebih kolaboratif. Kalau Cuma maju sendiri sangat disayangkan. Sehingga ekosistemnya bisa terbangun. Kita bisa maju  bersama,” ungkapnya.

Dalam acara itu, HUB.ID menghadirkan Tubagus Syailendra, selaku CEO Chickin. Tubagus mengaku, HUB.ID cukup membantu Chickin berkembang sebagai startup. Lewat HUB.ID, Chickin mendapat masukan dari para mentor dan pelaku startup lainnya.

“Melalui HUB.ID, kami menemukan banyak ide dan akses kolaborasi dengan berbagai mitra bisnis termasuk melalui jaringan yang diberikan mentor. Contoh: TaniHub dengan Chickin menjalin  hubungan bisnis supply ayam ke TaniHub,” katanya.

Selain itu, HUB.ID juga berkontribusi untuk mengkolaborasikan para pelaku startup dengan perusahaan pemerintah. Ia pun berharap HUB. ID lebih intensif dalam memonitor startup binaannya.

“HUB ID lebih intensif dan memonitor startup binaannya. Tidak hanya event tapi juga pendampingan yang lebih intensif karena banyak potential collaboration yang bisa dimonitor dan kontrol.” kata Tubagus.

Baca Juga: Ikuti Demo Day HUB.ID, Startup Digital Sukses Jalin Kesepakatan Kerja Sama 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya