2. Panen beruntun memperkuat ketersediaan beras di Aceh

IDN Times/Dhana Kencana

Sejumlah daerah di Aceh, dijelaskan Irsan, saat ini memasuki musim tanam dan ada pula dalam kondisi siap panen. Meski tidak serentak, panen yang terjadi sejak Februari dan diperkirakan hingga Juni tersebut akan membantu ketersediaan beras di Tanah Rencong.

Sementara itu, bulog juga terus melakukan pembelian hasil petani Aceh walau tidak dalam produksi besar atau panen raya.

“Sehingga kebutuhan masyarakat juga terus ada pasokan walaupun tidak dalam sekaligus  dalam jumlah yang besar tetapi berangsur-angsur pada empat sampai lima bulan,” ujar Irsan.

Masyarakat juga jangan ragu terutama petani dengan bulog. Di tahap impor, bulog juga melakukan pembelian sepanjang petani menjual kepada bulog.

3. Bantuan beras impor juga bakal masuk dalam waktu dekat

Penyaluran beras. (Dokumentasi Humas Perum Bulog Kanwil Aceh untuk IDN Times)

Tidak hanya itu, menambah cadangan pangan pemerintah, Perum Bulog Kanwil Aceh dikatakan Irsan, bakal mendapatkan penambahan beras dari luar negeri atau impor tahap ketiga.

“Tahap ketiga akan masuk 12.000 ton rencananya. Diperkirakan minggu ketiga atau keempat bulan ini,” jelas Irsan.

Aceh sebelumnya disampaikan Irsan, telah menerima dua tahap beras impor untuk penambahan cadangan pangan pemerintah. Tahap pertama 10.000 ton pada akhir Desember 2022 dan 13.500 ton pada Januari.

“Dengan situasi ini dan panen juga terus berlangsung baik itu stok bulog dan stok di masyarakat tentunya tidak mengkhawatirkan,” imbuh pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh itu.

Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang, Jalur Aceh ke Medan Nyaris Lumpuh