5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnya

Tetap berani berbisnis kuliner saat Ramadan

Bulan yang dinanti seluruh umat muslim di dunia akhirnya tiba. Puasa selama sebulan penuh menjadi agenda mulia tahun ini. Walaupun umat muslim berpuasa, di sisi lain para pebisnis kuliner juga tetap bisa merasakan kebahagiaannya dalam meraup untung jualan.

Mereka punya trik tersendiri supaya omzet selama bulan ramadhan tidak menurun. Ikuti beberapa tips ini jika ingin mempertahankan omzetmu di bulan Ramadan.

1. Atur jam buka dan tutup dengan baik

5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnyailustrasi nasi goreng (pexels.com/Jay Abrantes dari Pexels)

Sebagai pemilik bisnis kuliner, harus paham situasi dan kondisi selama bulan puasa. Menghargai yang puasa menjadi kewajiban yang harus dijalankan. Untuk itu, coba pikirkan jam buka dan tutup bisnismu.

Jika bisnismu berupa offline store atur jam bukan di jam sekitar menjelang berbuka. Lebih bagus lagi jika dapat buka sampai sahur atau menjelang imsak. Kamu jadi punya kesempatan untuk mendapatkan omset yang banyak.

2. Pastikan ada tambahan karyawan

5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnyailustrasi karyawan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Selama bulan puasa, di jam-jam tertentu seperti jam berbuka, setelah terawih maupun saat sahur pasti banyak pendatang. Biar gak kewalahan melayani pembeli, pastikan kamu menambah karyawan jika memang membutuhkan. Ini benar-benar sangat membantu proses pelayananmu nantinya.

Selain itu juga bisa saling bergantian untuk beribadah. Intinya jangan sampai ibadah tertinggal dan pengunjungmu juga menghilangkan. Menambah karyawan bisa jadi solusi yang tepat.

Baca Juga: Ramadan Jauh dari Rumah: Merajut Kebersamaan di Tengah Pandemik

3. Berikan promo terbaik di bulan puasa

5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnyailustrasi promo (pexels.com/Arya Bajra)

Untuk menarik para pelanggan ada banyak cara yang bisa diimplementasikan. Kita tahu bahwa pelanggan sangat suka dengan adanya promo atau diskon. Bisa dengan memberikan promo terbaik khusus bulan puasa. Cara ini bisa dipraktikkan mulai sekarang agar bisnis kulinermu ada yang ngelirik.

Cara ini dapat meningkatkan omzetmu walaupun perlahan, tapi jika banyak yang berdatangan pasti sangat menguntungkan. Butuh usaha yang besar memang mempertahankan penghasilan di bulan ramadhan ini. Gak menutup kemungkinan juga dapat naik sebab kamu melakukan teknik memberi promo ini. 

4. Kencangkan konten di media sosial

5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnyailustrasi melihat sosial media (unsplash.com/Plann)

Agar bisnismu semakin banyak yang tahu, media sosial menjadi solusinya. Kencangkan konten mengenai kuliner bisnismu di sosial media yang dimiliki. Maksimalkan marketing online ini dengan baik agar banyak pembeli yang tertarik untuk datang. 

Kualitas konten dapat mempengaruhi banyak tidaknya calon customer. Maka dari itu jadwalkan pembuatan konten secara berkala agar selama bulan Ramadan banyak yang datang. Mudah sekali bukan cara seperti ini?

5. Sediakan menu terbaru dan unik

5 Trik Kelola Bisnis Kuliner di Bulan Puasa, Atur Jamnyailustrasi makan (unsplash.com/Farhad Ibrahimzade)

Apa yang menjadi pembeda bisnismu dengan yang lainnya, dapat dilihat dari menu yang kamu tawarkan. Mempunyai bisnis kuliner harus pandai-pandai mencari hal unik dibaliknya. Supaya menarik perhatian para calon pembeli.

Kamu bisa menyediakan menu terbaru dan unik selama bulan puasa ini. Pastikan hanya ada di bisnismu saja menunya. Pasti akan semakin menarik bisnis kulinermu. 

Tidak perlu risau dengan adanya bulan puasa. Memang waktu orang-orang makan jadi terbatas, namun gak menutup kemungkinan usahamu bakal menurun omsetnya jika mengikuti tips-tips di atas. 

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Ikut Kegiatan Sosial Selama Bulan Ramadan

Maftukhatul Azizah Photo Community Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya