Gabah Kering Panen di Tingkat Petani Sumut Naik hingga 17,46 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seiring kenaikan harga beras, harga gabah atau padi di tingkat petani dan penggilingan mengalami lonjakan pada September 2023. Di sisi lain, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumut juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yakni tercatat sebesar 126,20 atau naik 2,61 persen dibandingkan dengan NTP Agustus 2023 yaitu sebesar 122,99.
"Perkembangan NTP dan harga produsen gabah di September ini kita ada peningkatan yang cukup tinggi sebesar 2,61 persen jadi angka NTP kita tercatat 126,20, ini menunjukkan optimisme kesejahteraan petani," ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin di akun YouTube BPS Provinsi Sumatera Utara, Senin (2/10/2023).
1. Alami kenaikan NTP pada tiga subsektor
Dikatakannya, kenaikan NTP September 2023 disebabkan oleh naiknya NTP tiga subsektor, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 2,82 persen, NTP subsektor hortikultura sebesar 0,66 persen, dan NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 3,44 persen.
Sementara itu, NTP dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor peternakan sebesar 0,84 persen dan NTP subsektor perikanan sebesar 0,34 persen.
Sedangkan untuk indeks harga terima petani juga naik sebesar 2,75 persen menjadi 146,98 dengan komoditas penyumbang utama yaitu kelapa sawit, gabah dan jagung.
Baca Juga: Merdang Merdem, Tradisi Suku Karo agar Sawah Tumbuh Subur
2. GKP di tingkat petani mencapai Rp6 ribuan perkilogram
Nurul menjelaskan, pada September 2023, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani berada di level Rp6.039 per kilogram, atau naik sebesar 0,54 persen secara bulan ke bulan (mtm) dan naik sebesar 17,46 persen secara tahun ke tahun (yoy).
"Untuk di level di tingkat penggilingan harga GKP berada di level Rp6.250 per kilogram, naik sebesar 1,42 persen, lebih tinggi kenaikan dilevel penggilingan dibandingkan dengan di tingkat petani," ucapnya.
Padahal, harga terendah gabah kualitas GKP varietas inpari 32 ditingkat petani berada di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dengan harga Rp5.300 per kilogram.
3. Harga tertinggi pada GKP di Asahan dengan harga Rp7.200 per kilogram
Sedangkan untuk harga tertinggi gabah kualitas GKP varietas ciherang di tingkat petani terjadi di Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan dengan harga Rp7.200 per kilogram.
"Selain itu, Gabah Kering Giling (GKG) ditingkat petani dan penggilingan juga ikut naik, yaitu untuk di tingkat petani berada di level Rp6.459 per kilogram, atau naik sebesar 0,07 persen mtm dan naik 11,33 persen yoy. Sedangkan di tingkat penggilingan GKG dibanderol Rp6.604 per kilogram," paparnya.
Baca Juga: Hari Tani, WALHI Sumut: Jokowi Gagal Laksanakan Reforma Agraria