Kurangi Limbah Plastik, Indra Ciptakan Wadah Makanan dari Daun Pinang
Wadah makanan dari daun pinang (IDN Times/Indah Permata Sari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kamu kenal Pinang? Yups, tanaman yang berbentuk lurus dan ramping ini memiliki banyak manfaat. Secara umum dikenal pula sebagai tanaman obat. Biasanya tanaman pinang ini dimanfaatkan pada acara seremonial yakni ramuan sirih pinang untuk upacara adat dan lainnya.
Namun apa jadinya jika pinang dibuat jadi wadah makanan? Daun Bumi yang melakukan kreativitas tersebut. Indra selaku founder Daun Bumi, produk yang terbuat dari daun pinang ini sering digunakan di luar negeri, seperti Amerika dan India untuk wadah makanan sehari-hari mereka.
Ide kreativitas ini pun berawal dari Indra yang ingin mengurangi limbah plastik, sehingga dirinya menciptakan produk terbuat dari limbah daun pinang, yang bisa dimanfaatkan untuk wadah makan.
"Awal mulanya daun bumi, basically ya kita kan anak kampung, anak daerah asalnya dari Tanjung Pura. Jadi disitukan banyak natural resources kita juga lihat sebagai bisnis man, kita juga lihat kedepannya arahnya mana sih industri ini, kebetulan aku di industri makanan kuliner Medan," jelas Indra.
1. Produksi dari ide sendiri
Wadah makanan dari daun pinang (IDN Times/Indah Permata Sari)Indra sebagai penikmat makanan menjadikan dirinya seorang vloger, untuk dapat menikmati aneka makanan di Medan.
Setelah banyak menikmati aneka makanan keliling kota Medan selama vlognya, namun ia belum pernah menemukan produk ramah lingkungan sehingga menciptakan produknya sendiri.
"Jadi, aku banyak ketemu dengan pengusaha kuliner Medan luar kota bahkan luar Pulau gitu kan. Jadi kita ngobrol melihatnya bahwa ya ke depannya natural dengan keadaan cuaca yang tak menentu, dengan keadaan plastik mulai dikurangi dan segala macam," ucapnya.
Baca Juga: Unik, Anak Medan Ini Bisnis Gelang dan Tasbih dari Biji Kopi
2. Dimulai dari risih melihat limbah plastik yang semakin banyak
Wadah makanan dari daun pinang (IDN Times/Indah Permata Sari)Indra menjelaskan bahwa ide ini mulai dilakukan saat dirinya menjadi vlogger Kuliner Medan. Dirinya menyadari akan produk ramah lingkungan dengan mengurangi plastik dan membuat sesuatu hingga akhirnya memanfaatkan limbah daun pinang.
"Coba berpikir, coba riset-riset ternyata ada dan ternyata banyak dipakai di Amerika dan India, mereka banyak pakai dan sehari-hari kayak pakai piring plastiknya mereka lah, kita sudah riset dan ternyata pemakainya banyak cuman belum sampai ke Indonesia," ungkapnya.
3. Pelepah pinang disuplai dari petani yang telah membuangnya di Tanjung Pura
Wadah makanan dari daun pinang (IDN Times/Indah Permata Sari)Pelepah pinang atau daun pinang ini di suplai langsung dari asal Sumatera Utara, tepatnya di kecamatan Tanjung Pura, Langkat.
"Suplai dari petani-petani yang dibuang. Iya, ini limbah pinang yang biasanya dibuang dan kita angkat dari Tanjung Pura," tutur Indra.
Baca Juga: Annisa Berdayakan Masyarakat Batubara dengan Pelatihan Abon Udang