5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir Toba

Upaya jaga keanekaragaman hayati di PLTA Paritohan

Medan, IDN Times- Upaya PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum menjaga keanekaragaman hayati flora-fauna di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Paritohan dan Kawasan Danau Toba terus dilakukan. Dalam periode 2019-2023 ada berbagai program yang dilakukan mewujudkan visi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Inalum dan Sustainability Pathway Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyampaikan, Inalum di unit PLTA Paritohan kerja keras untuk menjaga ekosistem sekitar sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga.

“Ada beberapa program besar yang dilakukan PLTA Unit Paritohan dalam menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar PLTA. Program-program ini dibentuk sebagai usaha Inalum dalam mewujudkan sustainability operasional yang ramah lingkungan. Program tersebut dengan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat sehingga keberadaan Inalum dan lingkungan tetap bersanding sekaligus ketersediaan energi untuk operasional peleburan tetap terjaga,” ujar Mahyaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (17/1/2024).

Berikut 5 program Inalum dalam TSJL di pesisir Toba.

1. Program konservasi Danau Toba

5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir TobaBendungan Sigura-gura PT Inalum (dok. IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Daerah Tangkapan Air Kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba. Tidak hanya menanam pohon, tetapi juga dilakukan pemeliharaan, monitoring dan evaluasi. Total pada tahun 2023 sebanyak 668.880 pohon telah tertanam yang terdiri dari 25 jenis spesies di lahan 1.436,8 hektare.

Adapun pohon yang ditanam merupakan pohon buah-buahan berkayu dan hasil penanamannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung program ini melibatkan peran aktif masyarakat.

 

2. Optimalisasi pembibitan pohon

5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir Tobapotret Bendungan Tangga milik PT Inalum (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Program ini merupakan awal dari kegiatan penanaman pohon. Bibit tanaman yang sudah siap akan ditanam di sekitar lokasi perusahaan. Bibt tanaman juga dibagikan kepada masyarakat sekitar agar dapat dimanfaatkan. Tercatat telah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies di lahan 0.10 hektare.

Baca Juga: PLTA Inalum di Paritohan Raih Proper Emas dari KLHK 2023

3. Pemberdayaan Ikan Jurung

5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir TobaDanau Toba, Sumatera Utara (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Keberadaan Ikan Jurung di Sungai asahan mulai terancam karena masyarakat sekitar menangkap tanpa melakukan budidaya atau pengembangbiakan. Program ini mengusung konsep Ex-Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 Ikan Jurung di lahan 0,15 hektare.

4. Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan

5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir TobaInalum unit PLTA Paritohan (Dok.Inalum)

Merupakan program penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektar. Pada tahun 2023, ada 700 pohon berhasil ditanam yang berasal dari 5 spesies (kemenyan, andaliman, sotul, teratai, dan klambang)

 

5. Pembibitan Tanaman Multi Purpose Tree Species

5 Program Lingkungan Inalum Paritohan Merawat Pesisir TobaInalum bekerja sama lintas sektoral untuk pelestarian ekosistem Danau Toba (Dok.Istimewa)

Sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, lahan yang saat ini ada masih bisa dikatakan cukup kritis karena adanya pembangunan dan penebangan liar. PT Inalum bekerjasama dengan Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS) melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir.

Total ada 17 ribu pohon yang ditanam dengan jenis multi purposes tree species.

Baca Juga: Misi Inalum Kebut Hilirisasi dan Tantangan Kuasai Pasar Aluminium

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya