Perkuat Jaringan di Indonesia, OYO Hotels Resmi Hadir di Kota Medan

Sudah ada 12 hotel di Medan dan 15 lain sedang tahap proses

Medan, IDN Times - OYO Hotels, jaringan hotel berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, pada Kamis (14/2) resmi melebarkan sayap ke Kota Medan, Sumatera Utara.

Pada peluncurannya ini, OYO mengumumkan layanannya telah resmi beroperasi di Medan dengan lebih dari 12 hotel dan lebih dari 500 kamar eksklusif.

"Saat ini sudah ada 12 hotel yang telah beroperasi dan 15 masih dalam proses. Jadi dalam waktu dekat totalnya akan menjadi 27 hotel," kata Rishabh Gupta selaku Country Head OYO Indonesia.

Dari 12 hotel yang ada di Medan, satu di antaranya adalah kelas premium. Yakni Mutiara Hijau Suites Premium di Jalan Titipapan Gang Pertahanan.

Disebut kelas premium karena memiliki kolam renang, meeting room, ada kamar family suites yang harganya terjangkau, dan fasilitas lainnya.

Secara nasional, OYO telah mengalami pertumbuhan bisnis sebesar lima kali lipat, karena kehadirannya di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Sejak resmi beroperasi di Indonesia pada Oktober 2018, kami memiliki lebih dari 200 hotel di 30 kota dan rata-rata para mitra hotel kami mengalami peningkatan okupansi kamar sebesar 80 persen jika dibandingkan sebelum bergabung dengan jaringan OYO Hotels.

"Melalui teknologi dan kemampuan mentransformasi serta menjalankan bisnis perhotelan, OYO Hotels juga sukses menambah 70 hotel dalam jaringannya setiap bulan,” ujar Rishabh.

1. Kota Medan merupakan peluang besar bagi pengembangan industri hotel budget lokal

Perkuat Jaringan di Indonesia, OYO Hotels Resmi Hadir di Kota MedanIDN Times/Arifin Al Alamudi

Sejak resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2018, OYO Hotels telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Dengan lebih dari 200 hotel dan lebih dari 6.000 kamar eksklusif di Indonesia saat ini, OYO akan terus memperluas jaringannya di lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.

Melalui peluncurannya di Medan, OYO Hotels menawarkan pengalaman menginap yang terstandarisasi dengan ragam pilihan kamar dan harga yang terjangkau.

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan menjadi salah satu kota bisnis terpenting di luar pulau Jawa. Akses menuju pusat kota dari pelabuhan dan bandara yang di telah dilengkapi dengan jalan tol dan terintegrasi dengan kereta api, membuat Medan menjadi kota yang semakin dinamis.

Potensi perkembangan kota Medan ini merupakan peluang besar bagi pengembangan industri hotel budget lokal. Pengelolaan operasional yang efisien menjadi penting guna memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

Terkait dengan ini, hotel budget lokal juga kerap menghadapi berbagai tantangan terutama terkait dengan standarisasi fasilitas, kualitas pelayanan, ragam pilihan kelas hotel dan kamar, dan strategi pemasaran untuk bersaing dengan hotel-hotel besar.

Baca Juga: Pengusaha Sambut Hangat Pencabutan Larangan ASN Rapat di Hotel

2. Apa keuntungan bergabung dengan OYO Hotels?

Perkuat Jaringan di Indonesia, OYO Hotels Resmi Hadir di Kota MedanIDN Times/Arifin Al Alamudi

Menurut Rishabh, OYO Hotels memainkan perannya untuk menjamin pengalaman menginap yang berkualitas bagi para tamu, dengan memaksimalkan keahlian dalam bidang pengelolaan perhotelan, operasional, teknologi, dan pelatihan serta penempatan staff.

Ketika memesan layanan OYO Hotels, para tamu akan mendapatkan jaminan akan fasilitas dan layanan terstandarisasi di seluruh jaringan OYO Hotels, di lebih dari 200 hotel di Indonesia.

"Setiap properti di jaringan OYO Hotels dilengkapi dengan fitur-fitur utama termasuk AC, televisi, WiFi gratis, air panas, perlengkapan mandi, dan kamar mandi yang higienis. Dengan hadir di Medan, wisatawan yang datang ke Medan dapat dengan mudah memesan akomodasi yang terstandarisasi melalui saluran online dan offline, termasuk aplikasi OYO, situs web, atau call centre,” ungkapnya yang didampingi oleh Fandi selaku Head of Bussiness Development OYO Medan.

Menurutnya, setelah ditangani oleh OYO Hotels, sejumlah hotel mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan.

Ribash mencontohkan De Nation Guest House dan Grand Darussalam Syariah, yang semula hotel ini okupansinya rata-rata hanya 20 persen kini naik menjadi 70 persen. 

3. Bagaimana cara bergabung ke dalam jaringan OYO Hotels?

Perkuat Jaringan di Indonesia, OYO Hotels Resmi Hadir di Kota MedanIND Times/Arifin Al Alamudi

Rishabh mengatakan cara bergabung ke dalam jaringan OYO Hotels gampang banget.

"Pemilik hotel lokal independen bisa mendaftar langsung diwebsite partner.oyorooms.com. Nanti akan ditindaklanjuti oleh tim. Selain itu tim OYO juga menjemput bola, mendatangi hotel-hotel independen di Medan dan mengajak bekerja sama," katannya.

Ia mengatakan saat ini di Kota Medan ada 600-700 hotel independen. OYO Hotels menargetkan 20 persen di antaranya untuk bisa bergabung bersama OYO.

“Kami telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak mulai beroperasi di Medan Oktober 2018. Saat ini, kami telah memiliki lebih dari 12 hotel serta lebih dari 50 OYOpreneurs (sebutan untuk pegawai OYO). Setiap OYO Hotel menerapkan teknologi dalam setiap aspek operasional mereka dan kami juga fokus melatih staf hotel, guna menghilangkan kesenjangan kualitas layanan. Hotel kami juga  menerima tanggapan yang sangat positif dari para wisatawan. Kami berharap dapat mereplikasi kinerja ini di Medan dalam beberapa bulan mendatang dan menjadikannya Kota OYO," jelasnya.

4. Hotel independen yang tidak memiliki modal akan dibantu investasi oleh OYO Hotels

Perkuat Jaringan di Indonesia, OYO Hotels Resmi Hadir di Kota MedanIND Times/Arifin Al Alamudi

Bicara soal transformasi hotel tentu erat kaitannya dengan budget. Bagi hotel-hotel independen lokal yang yang tidak punya budget untuk melakukan transformasi tidak perlu khawatir.

Selain hadir untuk membantu dalam hal teknologi dan SDM, OYO Hotels juga bisa membantu dalam bentuk dana segar, namun bentuknya kerjasama. 

"Tenang saja, OYO hadir untuk membantu pengusaha hotel lokal. Tidak hanya membantu sumber daya manusia, OYO juga bisa membantu dalam bentuk investasi. Setelah hotel jadi, maka akan dilakukan pembagian hasil. Mulai dari 22,5 persen sampai 30 persen sharingnya ke OYO," ungkap Rishabh.

Jadi tunggu apa lagi? Bagi kamu pengusaha hotel independen di Kota Medan, yuk gabung ke jaringan OYO Hotels! Pasti untung.

Baca Juga: Jomblo saat Valentine? Ini 5 Cara Agar Kamu Melewatinya dengan Happy!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya