Medan, IDN Times - Harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Sumatera Utara terus merangkak naik sejak awal 2024. Pada akhir Januari harga TBS berada di angka Rp2.030 per Kilogram.

Memasuki Minggu kedua bulan Ramadan 2024, harga TBS Sawit di Sumut juga terus naik. Pekan ini harganya sudah menyentuh angka Rp2.930.30 per Kg.

Jika dibandingkan dengan harga pekan lalu, harga penetapan Dinas Perkebunan Sumut masih Rp2.849.72 per kg artinya mengalami kenaikan sebesar Rp80,58 per kg.

Berikut rincian harga TBS Kelapa Sawit Sumut sepekan mendatang dilansir dari elaeis.co:

Usia 3 tahun Rp2.280.35/kg
Usia 4 tahun Rp2.492.23/kg
Usia 5 tahun Rp2.626.06 /kg
Usia 6 tahun Rp2.699.66/kg
Usia 7 tahun Rp2.728.33/kg
Usia 8 tahun Rp2.796.91/kg
Usia 9 tahun Rp2.853.21/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.930.30/kg
Usia 21 tahun Rp2.923.11/kg
Usia 22 tahun Rp2.881.60/kg
Usia 23 tahun Rp2.850.77/kg
Usia 24 tahun Rp2.748.78/kg
Usia 25 tahun Rp2.657.46/kg

Ketua DPW APKASINDO Sumut, Gus Dalhari Harahap kenaikan harga TBS beberapa pekan belakangan ini didasari dengan naiknya harga CPO di pasar internasional.

Pekan ini harga CPO kembali melonjak hingga mendongkrak kembali harga TBS dalam negeri. Di Sumut hasil lelang CPO sebesar Rp12.975,14 per kg. Sedangkan pekan lalu hanya Rp12.530,81 per kg.

"Kalau untuk indeks K masih stabil yakni 91,40 persen," ujarnya dilansir elaeis.co, Kamis (21/3/2024).

Kemudian untuk harga harga kernel Rp6.331,36/kg. Sementara untuk harga kelapa sawit swadaya saat ini rata-rata dibandrol sekitar Rp2.310-2.400/kg.

Harga kelapa sawit di Sumatera Utara telah mencapai Rp 2.930 per kilogram, sedangkan di Bengkulu, tertinggi hanya mencapai Rp 2.500 per kilogram. Padahal secara kualitas, TBS kelapa sawit di kedua provinsi tersebut sama.

Baca Juga: Menko Airlangga 'Todong' Bank Sumut Agar Beri KUR untuk Petani Sawit