TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Natal dan Tahun Baru 2020, Sumut Pasok Babi dari Kalimantan dan Manado

Kebutuhan di Sumut sampai 26 ribu ekor

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)

Medan, IDN Times – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, jumlah kebutuhan pangan diprediksi akan meningkat. Salah satunya adalah kebutuhan daging babi.

Dinas Ketahanan Pangan Sumatra Utara memastikan stok daging babi mencukupi menjelang Natal dan Tahun Baru. Meskipun mereka harus memasok babi dari luar daerah.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sumut Wacanakan Larang Keramaian

1. Kebutuhan babi di Sumatra Utara mencapai 26 ribu ekor

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan ke peternakan babi di Kabupaten Karo (Prayugo Utomo/IDN Times)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumut Azhar Harahap menjelaskan jika kebutuhan daging babi Sumut saat ini untuk perayaan dua hari besar tersebut mencapai 26 ribu ekor. Saat ini yang baru tersedia baru mencapai 19,7 ekor.

Untuk mencukupi kebutuhan dan menstabilkan harga di pasaran, pemerintah memasok babi dari Kalimantan dan Manado.

“Jadi kita datangkan dari Manado sebanyak lima kontainer atau sekitar 100 ton dalam bentuk dagung segar, dan 2 ribu ekor babi didatangkan dari Kalimantan," ujar Azhar, Senin (14/12/2020).

2. Babi yang masuk ke Sumut dipastikan bebas penyakit

tokopedia.com

Saat ini, kata Azhar, harga daging babi Rp115 ribu per kilogram. Sebelumnya harga daging babi hanya Rp60 ribu per kilogram.

Azhar pun memastikan jika babi-babi yang akan masuk ke Sumut sudah bebas dari penyakit. Karena semuanya sudah menjalani sterilisasi dari daerah asal.

"Datangnya bertahap. Ada yang datang jelang Natal, ada yang jelang tahun baru," sebut Azhar.

Baca Juga: Akibat Demam Babi Afrika, Tiongkok Setop Impor Babi dari Jerman

Berita Terkini Lainnya