Kekeluargaan, Resep Awet Uis Karya Bunda Bikin Usaha dengan Tetangga
Transparansi jadi kunci sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times – Menggarap bisnis dengan orang lain bukanlah hal yang gampang. Harus pandai-pandai melakukan manajemen. Karena setiap orang sudah pasti punya pemikiran yang berbeda.
Adalah Uis Karya Bunda. Kelompok penenun di Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, yang sukses meraup cuan dari usahanya. Kelompok ini berisikan kaum ibu di kawasan Binjai Timur. Tidak ada ikatan keluarga. Hanya sebatas tetangga satu gang, namun mampu menggarap usaha berskala UMKM.
Bagaimana Uis Karya Bunda bisa menggarap usaha bersama, hingga bertahan sampai sekarang> Sebelum terbentuk menjadi satu kelompok, para penenun di sana bergerak sendiri-sendiri. Rata-rata usaha mereka adalah turunan dari orangtuanya.
Simak cerita lengkapnya menurut penuturan ketua Klaster Tenun Karya Bunda, Ade Fitri.
Baca Juga: Gotong Royong Pengrajin di Binjai untuk Maju dan Sejahtera
1. Uis Karya Bunda pernah mati suri diterpa pandemik COVID-19
Uis Karya Bunda ternyata pernah mati suri diterpa badai pandemik COVID – 19. Saat itu produksi masing-masing penenun anjlok.
Lantas, Ade dan beberapa ibu-ibu lainnya, mencoba membangun satu kelompok. Karena mereka punya usaha yang sama. Mereka kemudian punya ide untuk mengembangkan produk turunan. Seperti baju, tas, tempat tisu dan lainnya.
Sebelumnya mereka hanya memproduksi kain tenun. Baik ulos (Batak Toba) dan uis (kain tenun khas Karo). Usaha ini membuahkan hasil, Uis Karya Bunda mulai menuai kesuksesan.
Baca Juga: Uis Karya Bunda: Mati Suri Saat COVID-19, Kini Lebarkan Sayap