UMKM Dodol Tanjung Pura Didorong Tembus Pasar Ekspor
Pemilik usaha akui masih mengalami kesulitan dalam kemasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terpukul akibat pandemik COVID-19, tidak terkecuali dengan para pelaku usaha oleh-oleh dodol di Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
Ria Dodol salah satu UMKM penjual dodol dan oleh-oleh khas Langkat lainnya yang cukup lama, lebih dari 20 tahun. Zuraida Fatma mengaku selama ini, pihaknya masih mengalami kesulitan dalam kemasan dan pemasaran.
“Kemasan masih kesulitan, kami masih pakai kemasan biasa saja. Kalau penjualan saat ini kami ada pasok ke Medan di Jalan Gatot Subroto dan oleh-oleh sampai ke Taiwan, Malaysia dan biasanya setiap tahun ada dari China mereka ada acara sembayang gitu,” ujarnya.
Baca Juga: Sapi Kurban Presiden Jokowi di Aceh, Bobotnya Nyaris Satu Ton
1. Dorong para pelaku usaha untuk terus bertransformasi ke digital
Menyadari keberadaan UMKM sangat penting dalam pemulihan ekonomi khususnya di Sumut, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mendorong para pelaku usaha untuk terus mengikuti perkembangan zaman, bertransformasi ke digital, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk luar.
“Kami berharap UMKM Dodol Tanjungpura yang memang sudah lama ada di sini pangsa pasarnya tidak hanya lokal tapi juga bisa ekspor. Saat ini lebih dari sepuluh produk UMKM Sumut memang sudah ekspor dan kita dorong setiap tahun bertambah,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah saat mengunjungi Ria Dodol di Jalan Pangkalan Brandan, Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Cerita Yanto, Bangga Sapinya Dibeli Jokowi untuk Kurban di Medan