TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Long Form Sensus Penduduk di Sumut Tuntas, 221.632 Rumah Tangga Sampel

Bisa jadi dasar untuk kebijakan pembangunan Sumut

Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) telah selesai melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 Long Form. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times- Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) telah selesai melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 Long Form.

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin mengatakan sensus ini merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk 2020 dengan mekanisme long form karena variabelnya lebih banyak dengan menyasar sekitar 221.632 sampel rumah tangga atau keluarga di kabupaten/kota atau 13.852 blok sensus dengan 4.128 petugas lapangan.

Baca Juga: BPS Sumut Rekrut 9.700 Orang untuk Sensus Pertanian 2023

1. Pendataan Long From 2022 diselesaikan di tengah pandemik

Badan Pusat Statistik Sumatra Utara (BPS Sumut) telah selesai melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 Long Form. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Hasanudin menjelaskan pada tahun 2022, tepat satu dekade bonus demografi Sumut, BPS berkomitmen menyelesaikan amanat untuk melaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan (Long Form 2020) dengan berbagai tantangan di tengah pandemik COVID-19. Dengan kerja keras seluruh pihak, pendataan Long From 2022 telah selesai.

"Pendataan Long From 2022 telah selesai dan ini lebih detail. Ada 221.632 rumah tangga yang menjadi sample dengan 13.852 blok sensus," ujarnya di sela sosialisasi Hasil Long From (LF) SP2020 Provinsi Sumut di Medan, Senin (20/3/2023).

2. Terapkan pendataan sistem CATI untuk pertama kalinya

pexels.com/fotografierende

Meskipun dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19, terdapat beberapa inovasi yang diterapkan dalam Long From SP2020 yang salah satunya dengan penggunaan berbagai moda pendataan (PAPI, CAPI dan CATI). Dan untuk pertama kalinya Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI) diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Sumut.

Menurut Nurul Hasanudin, SP 2020 Long Form sangat penting untuk menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDG’s dan RPJMN di bidang kependudukan.

Baca Juga: Sempat Kesulitan Dapat ASI, Bayi Kembar Siam asal Batubara Meninggal

Berita Terkini Lainnya