TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kreativitas, Poin Penting Agar Bisnis Suvenir Berkembang 

Suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja

Istimewa/IDN Times

Medan, IDN  Times- Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut menjadi salah satu pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat.

Untuk mendukung bangkitnya ekonomi di daerah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengatakan pentingnya dilakukan pelatihan suvenir, khususnya di Berastagi. Dalam bisnis ini, Nawal juga mengatakan pentingnya kreativitas untuk menarik minat wisatawan berbelanja. 

Baca Juga: Dari Mana Kreativitas Berasal? Begini Penjelasan Ahli!

1. Suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja

saha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut menjadi salah satu pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat.

Menurut Nawal Lubis, dataran tinggi memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya berbagai bentuk suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja dan pastinya akan menghasilkan nilai ekonomi bagi pengrajin itu sendiri.

"Karena suvenir itu selain sebagai cendera mata maupun oleh-oleh juga memiliki fungsi sebagai identitas atau objek wisata suatu daerah," kata Nawal, Senin (25/7/2022).

"Suvenir itu simple, ringan, mudah dibawa dan harganya terjangkau, tetapi memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu membangkitkan prekonomian," tambahnya.

2. Kreativitas menjadi poin penting agar bisnis suvenir bisa berkembang

saha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut menjadi salah satu pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat.

Oleh karena itu, Nawal berharap, dengan adanya pelatihan ini akan hadirnya wirausahawan baru yang profesional dan memiliki inovasi, karena kreativitas dan ide-ide inovatif menjadi poin penting agar bisnis suvenir bisa berkembang.

"Manfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran, lakukan kerja sama dengan pihak hotel maupun kafe -kafe yang ada di daerah masing-masing," jelasnya. 

Dekranada sebagai organisasi yang mendukung visi-misi pemerintah daerah memiliki kontribusi membina UKM dan IKM, untuk itu Nawal Lubis berharap kepada para peserta dapat dengan sungguh-sunguh mengikuti pelatihan ini. 

“Ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan segan atau malu dan kepada instruktur agar dapat memberikan motivasi, ajarkan suvenir mana yang diminati masyarakat yang bisa memberi peluang lebih besar sehingga pelatihan ini lebih bermanfaat dan tidak sekadar seremonial,” sebutnya.

 

Baca Juga: [WANSUS] Ujiana Sianturi: Isu Prioritas W20 Melekat dengan UMKM Sumut

Berita Terkini Lainnya