BPKN melakukan sidak di Pusat Pasar Kota Medan dan Berastagi Supermarket (IDN Times/Indah Permata Sari)
Di samping itu juga, Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Vivien Goh mengatakan akan melihat lagi harga komoditas pada H-3 Lebaran Idul fitri yang kemungkinan terjadi kenaikan.
“Tadi kita sudah melihat bahwasannya ketersediaan bahan pokok banyak dan harga stabil terkendali. Kali ini memang daya beli agak menurun mungkin karena THR belum cair karena biasa belanja itu saat menjelang lebaran,” katanya.
Vivien juga mengatakan secara keseluruhan bahan-bahan pasokan terpantau aman dan stabil.
Sementara itu, terkait produk bebas formalin dari pihak BPKN menjelaskan bahwa para pedagang menjamin kualitas produk tersebut guna menjaga kesehatan masyarakat.
“Kita juga sempat melihat bahwasanya, beras ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) atau tidak, gula, minyak curah. Kita harapkan produk yang dijual di pasar baik tradisional maupun modern akan aman dikonsumsi masyarakat juga sehat,” jelas Heru.
Adapun harga-harga bahan dan produk yang tercatat dari penyidikan tersebut yakni daging sapi Rp130 ribu, gula Rp13.500, minyak goreng bermerek Sunco Rp22ribu per liter, telur harga Rp1.300 hingga Rp1.600 perbutir, cabai merah Rp20ribu per kg, bawang merah Rp22ribu per kg, ayam potong Rp26ribu dari Rp22ribu per kg, ikan teri toge Rp125ribu per kg.
Kemudian, untuk harga beras bervariasi dengan berbagai asal daerah mulai dari Jawa Rp13 ribu, Perbaungan Rp12 ribu, dan Pematangsiantar Rp14 ribu per kg.
Penyidakan ini didampingi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan kota Medan, Kepala Pusat Pasar Khairul Daulay.