Kemeriahan HUT ke-47 Inalum dan Harapan untuk Industri Aluminium
Jalan sehat diikuti ribuan warga hingga aksi Repvblik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batubara, IDN Times- Empat puluh tujuh tahun sudah usia PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tepat 6 Januari 2023. Perayaan digelar meriah dengan berbagai kegiatan untuk warga maupun sosial yang dipusatkan di Smelter Kuala Tanjung dan Lapangan Tanjung Gading, Kabupaten Batubara mulai Jumat (6/1/2023) sampai Sabtu (7/1/2023).
Direktur Utama MIND ID dan Inalum, Hendi Prio Santoso bersama jajaran SEVP Inalum memulainya dengan potong tumpeng di ballroom smelter. Hendi mengatakan, masa depan industri aluminium sangat cerah. Untuk itu Inalum harus terus mengambil posisi sebagai garda terdepan untuk menyuplai aluminium tanah air.
"Program elektrifikasi umumnya bergantung pada aluminium. Tuntutan utama menggunakan aluminium semakin besar. Hampir semua kegiatan industri dan bangunan menggunakan aluminium. Masa depan insan Inalum sangat baik dan cerah. Peluang ini jangan sampai disia-siakan. Mari kita isi dengan torehan prestasi dan pencapaian. Pesaing Inalum sudah siap mengambil posisi penyuplai aluminium di Indonesia. Jangan sampai leadership Inalum ini hilang. Tidak hanya grup MIND ID tapi amanah rakyat melalui pemerintah yang disampaikan kepada kami," kata Hendi.
Baca Juga: 5 Tahapan Produksi Aluminium PT Inalum, Kagum dengan Prosesnya!
1. Upaya tingkatkan produksi lewat anak perusahaan IAA segera terwujud setelah soft commissioning
Upaya Inalum meningkatkan kapasitas produksi salah satunya hadir lewat anak perusahaannya Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Pada hari yang sama, IAA memberikan kado berupa soft commissioning yang memastikan mesin-mesinnya siap beroperasi dan mendaur ulang aluminium.
"Hari ini 6 Januari 2023 tonggak sejarah awal dan juga hari kado ulang tahun ke-47 PT Inalum. PT IAA melakukan selebrasi soft commissioning peleburan aluminium daur ulang. Hampir semua mesin sudah siap dioperasikan tapi tinggal menunggu tes safety operation," kata Dirut PT IAA, Ricky Gunawan.
Dengan beroperasinya PT IAA ini, ia menargetkan peningkatan kapasitas 21 ribu ton per tahunnya.
Baca Juga: Lawatan ke Smelting Plant PT Inalum, Satu-satunya di Indonesia!