TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berbagi Ilmu di USU, BCA: Literasi Keuangan Penting untuk Anak Muda

Program digelar di berbagai kampus tanah air

Dirut BCA Haryanto berbicara di depan mahasiswa USU pada kuliah umum yang digelar di Auditorium USU, Selasa (9/5/2023) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Literasi keuangan penting dimiliki generasi muda. Apalagi di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini. Harus pandai menangkap peluang.

"Ketidakpastian ini bukan hanya saat Covid-19, tapi juga terjadi saat ini. Ketidakpastian ini bisa menimbulkan krisis, tapi krisis juga bisa menjadi peluang. Ini yang kita harus bisa jeli melihat peluang yang timbul apabila kita menghadapi suatu krisis," kata Direktur BCA Haryanto T. Budiman dalam kuliah umum "How To Succeed In The Era of Disruptions and Uncertainties". di Gedung Auditorium Universitas Sumatra Utara (USU), Selasa (9/5/2023). 

Kuliah umum ini digelar BCA sebagai rangkaian program BCA Berbagi Ilmu yang digelar di berbagai kota. Ini menjadi komitmen dari BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). 

1. Dengan cara yang tepat krisis bisa dimanfaatkan untuk menjadi peluang

Direktur BCA Haryanto T Budiman danEVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn berbicara di depan mahasiswa USU pada kuliah umum yang digelar di Auditorium USU, Selasa (9/5/2023) (Dok.Istimewa)

Pandemik COVID-19 sudah menghantam perekonomian. Disusul guncangan perekonomian global, konflik geopolitik, hingga disrupsi teknologi menjadi tantangan besar yang berlangsung beberapa tahun terakhir. Namun dengan cara yang tepat, bahkan kondisi sulit seperti itu dapat menghasilkan pemenang.

"Sewaktu terjadi pandemi kemarin, banyak debitur yang mengajukan restrukturisasi, karena kondisi ekonomi yang sulit. BCA adalah bank yang memiliki slogan senantiasa di sisi nasabah, baik dalam kondisi bagus maupun buruk. Pada saat krisis tersebut, kami memberikan bantuan dalam bentuk relaksasi kepada sejumlah nasabah. Hasilnya, nasabah jadi ingat sekali dengan BCA, bahkan menyampaikan ke anaknya dan rekan-rekannya untuk tidak pindah ke bank lain. Itu contoh krisis yang menjadi peluang," beber Haryanto.

"Krisis kemarin juga menjadi peluang untuk kita bisa masuk ke hybrid model. Dulu kita semua harus tatap muka, belakangan justru dengan hybrid model lebih efisien,” tambahnya.

2. Program digelar di berbagai kampus

Direktur BCA Haryanto T Budiman danEVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn berbicara di depan mahasiswa USU pada kuliah umum yang digelar di Auditorium USU, Selasa (9/5/2023) (Dok.Istimewa)

Program BCA Berbagi Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI). Selain di UI dan USU, rangkaian kuliah umum ini akan turut hadir di sejumlah kampus lain seperti Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Gadjah Mada dengan dihadiri oleh anggota direksi BCA sebagai pemateri dengan sejumlah topik mulai dari kepemimpinan, literasi keuangan, hingga digitalisasi.

Dilengkapi dengan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk I'm Capable yang mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.

" BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi Generasi Pasti Bisa," ucap EVP Corporate Communication & Social Responsbility BCA Hera F. Haryn.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Coldplay untuk Pemegang Kartu BCA

Berita Terkini Lainnya