TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Giling Perdana, PGKM Targetkan Produksi Gula 26 Ribu Ton

Ungkapkan rasa syukur kepada tuhan

Lempar tebu penanda penggilingan perdana di tahun 2021 (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Memasuki awal tahun 2021, Pabrik Gula Keala Madu (PGKM) melakukan penggilingan perdana. Di bawah komando PT Perkebunan Nusantara (PTPN II), perusahaan penggilingan ini pun terus melakukan terobosan dan diharapkan dapat mencapai target produksi 26 ribu ton gula.

Direktur PT Perkebunan Nusantara II, Irwan Perangin-angin bersukur dengan capaian tersebut.

"Puji syukur kepada Tuhan YME atas capaian panen di atas lahan yang telah dibersihkan pada sejumlah titik, beberapa waktu lalu. Semua ini tak terlepas dari peran Serikat Pekerja Perkebunan yang militan menjaga aset negara untuk mendongkrak ekonomi bangsa," kata Irwan.

"Alhamdulillah, waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba untuk melakukan tebang perdana di seluruh kebun tanaman tebu yang kemudian dilanjutkan dengan penggilingan," timpal Irwan.

Baca Juga: Modal Nol Rupiah, 6 Bisnis Ini Untungnya Gede Banget

1. Manfaatkan teknologi, terus tingkatkan produksi gula

Foto bersama direksi PTPN II (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kepada Menejer PGKM, dia meminta untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama yang apik, demi meningkatkan hasil produksi gula. Di era kemajuan teknologi, Direktur meminta agar menejer kebun dan pabrik kelapa sawit, dapat memanfaatkan teknologi telepon genggam jenis androidnya untuk bekerja di lapangan maupun pabrik.

"Yang dituntut bukan produktivitas, tapi berapa banyak gula kristal putih yang dihasilkan pada giling 2021. PTPN II harus menjadi terdepan dalam jajaran PTPN grup," seru dia didampingi Humas PTPN II, Sutan Panjaitan dan Kepala Bagian Sekretariat, Kenedy Sibarani.

Dia menilai, hasil tanam tanan tebu lebih baik tahun ini. Karenanya, dia mengapresiasi kerja keras teman-teman menejer yang sudah memperhatikan mutu dan kualitas hasil tanaman. "Jangan sampai 24 jam tebu menginap setelah dipanen," kata dia.

2. Iklim masih menjadi hambatan dalam tebang dan giling

www.anehtapinyata.net

Irwan kemudian melakukan pelemparan tanaman tebu ke mesin giling. Kemudian diikuti oleh sejumlah pejabat. Usai melakukan pelemparan tebu, jajaran pejabat juga melakukan peninjauan ke dalam PGKM.

"Harapan kita apa yang menjadi target PTPN II dapat tercapai. Saya optimis tercapai melihat teman-teman di lapangan. Tahun ini merupakan tahun keemasan PTPN II," beber dia.

Target dimaksud, PGKM dapat memproduksi gula 65 ton dari setiap hektar lahan yang ditanami tebu di lima perkebunan. Masing-masing, Kebun Kwalamadu, Tandamhilir, Bulucina, Seisemayang dan Helvetia. Kelima kebun ini, kata dia, yang mendistribusikan tanaman tebu untuk digiling ke PGKM.

"Hambatan hanya iklim. Namun Alhamdulillah, kita lihat dari tiga hari tebang, iklim cukup mendukung. Kita harapkan, dapat mempercepat proses tebang dan giling kita nanti pada tahun ini," beber dia.

Baca Juga: Pengusaha Sebut Stok Gula Rafininasi Hanya Cukup sampai Januari 2021

Berita Terkini Lainnya