TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Reseller Sinar Mutiara Cell, Modal Kecil Kini Jadi Miliarder

Pengacara kondang Hotman Paris ikut jadi investor

Andrew Susanto, Pemilik Sinar Mutiara Cell bersama Hotman Paris (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Sinar Mutiara Cell, pemasok elektronik bekas terbesar di Indonesia, berhasil mendukung perekonomian Indonesia dengan membangun ratusan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Andrew Susanto, pemilik Sinar Mutiara Cell, menginisiasi bisnisnya dengan tujuan memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki produk elektronik berkualitas dengan harga terjangkau.

Dalam membangun bisnisnya, Andrew Susanto bekerja sama dengan ribuan reseller di Indonesia. Tanpa memerlukan modal besar, Sinar Mutiara Cell memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi rekan bisnisnya.

1. Pak Soleh hanya modal Rp2 juta

Andrew Susanto, Pemilik Sinar Mutiara Cell bersama Hotman Paris (Dok. IDN Times)

Salah satu reseller, Pak Soleh, bercerita dulu pada tahun 2011-2012, ia tidak memiliki modal dan akhirnya meminjam Rp2 juta dari kakek untuk membeli laptop bekas di Sinar Mutiara Cell.

Ternyata setelah membeli, produknya mudah untuk dijual kembali dan lumayan untungnya. Sejak saat itu Pak Soleh menekuni bisnis menjadi reseller laptop bekas di Sinar Mutiara Cell.

"Sekarang saya bisa menjual lima ribu laptop dalam satu bulan," ungkapngya.

2. Asep bisa menjual 2.000 unit per bulan

Andrew Susanto, Pemilik Sinar Mutiara Cell bersama Hotman Paris (Dok. IDN Times)

Kisah sukses Pak Soleh juga dibagikan oleh Pak Asep, yang hingga saat ini telah memperoleh keuntungan miliaran rupiah.

"Dulu pada tahun 2015, modal saya di awal hanya sekitar Rp7 juta. Sekarang, setiap transaksi saya bisa membeli 1.500-2.000 unit elektronik per bulan dan keuntungan mencapai miliaran rupiah. Alhamdulillah, sekarang saya sudah memiliki tujuh sertifikat tanah. Berkat Sinar Mutiara Cell, saya bisa sampai sekarang," terang Asep.

Berita Terkini Lainnya