TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Suardi Berbisnis Tanaman Hidroponik hingga Raup Puluhan Juta

Suardi juga ciptakan berbagai produk turunannya

Suardi Raden, Pemilik Syifa Hidroponik Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Medan, IDN Times- Suardi Raden (52), petani yang memanfaatkan atap rumahnya berukuran empat meter sebagai wadah tanaman hidroponik. Selain itu, ia juga membuat produk turunan dari olahan sayur. Produk andalan lainnya adalah minuman dari Bunga Telang.

Sajian minuman itu, bisa ditemukan di kafe kecil yang berada di halaman rumahnya. Ditemui IDN Times di Syifa Hidroponik, Suardi mengaku bisa raup cuan hingga puluhan juta per bulannya. Wah, bagaimana cara melakukan bisnis rumahan ala Suardi? 

1. Awalnya Suardi memanfaatkan halaman rumah sebagai wadah tanaman.

Suardi Raden, Pemilik Syifa Hidroponik Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Suardi adalah salah satu orang yang pernah merasakan menjadi seorang karyawan swasta di bidang elektronik. Namun, pada 2016, ia memutuskan menjadi petani dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai wadah tanaman. 

“Peluang bisnis sayur hidroponik ini besar sekali. Saya belajar cara menanam tanaman dengan media air ini dari YouTube,” ucap Suardi saat ditemui di Syifa Hidroponik, Lorong Amal No.11, Tegal Sari II, Medan beberapa waktu lalu.

Sejak 2016, ia mengakui jatuh bangun dalam melakukan bisnis telah dirasakannya. Namun, berani adalah kunci. "Bisnis itu harus berani. Kalau gak dimulai, mau kapan lagi?," ujarnya.

2. Memanfaatkan lahan yang ada

Kafe di Syifa Hidroponik Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Tak hanya memanfaatkan lahan kecil sebagai wadah tanaman. Suardi juga memanfaatkan teras rumahnya menjadi sebuah kafe kecil. Ia pun menyajikan produk olahan Bunga Telang sebagai menu andalan. 

Pengunjung bisa menemukan, es susu telang, es telang soda kopi dan es kopi telang dan beragam menu lainnya. Harganya mulai dari Rp15 ribu.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Dibudidayakan di Rumah, Cek Bro!

3. Membuat produk turunan

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Suatu hari, kata Suardi, ia dan istrinya memanen sayuran hidropnik yang sangat banyak. Ia pun kebingunan untuk memasarkan sayur tersebut. 

Hal itulah yang membuat ia dan istrinya tertarik untuk menjadikan sayur-sayur itu menjadi olahan makanan ringan. Seperti nugget, es krim, kerupuk dan lainnya. 

Produk yang pertama dibuatnya adalah nugget. Agar rasa lebih enak, ia memadukan sayuran dengan bumbu khas rasa rendang dan arsik. Hingga kini, produknya laris manis di pasar.

Berita Terkini Lainnya