5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesin

Suara berisik juga bisa berasal dari body motor kamu lho

Terkadang, satu hal yang dapat mengganggu kenyamanan dalam berkendara adalah munculnya suara berisik pada sepeda motor. Suara berisik ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menjadi indikasi adanya masalah pada komponen-komponen sepeda motor.

Selain itu, suara-suara berisik tersebut bisa memecah konsentrasi dan fokusmu saat sedang berkendara, lho. Nah, apakah kamu sudah mengetahui dari mana asal muasal suara berisik pada sepeda motormu? Jika belum, ayo sama-sama kita cari tau!

1. Baut body motor kendor

5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesinilustrasi body motor supra getar (Astra-honda.com)

Saat kamu mengendarai sepeda motor dan mendengar suara berisik yang berasal dari bagian body, salah satu kemungkinannya adalah baut body motor yang kendur. Baut-baut yang mengikat bodi sepeda motor bisa mengendur seiring waktu karena getaran dan goncangan saat berkendara. Baut yang kendur dapat menyebabkan body menjadi longgar. Body yang longgar ini lah akan menghasilkan suara berisik yang mengganggu saat motor bergerak.

Langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya pun sangat mudah. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa secara visual baut-baut pada body yang terdapat di sekitar area yang menghasilkan suara. Jika ada yang kendur, cukup kamu kencangkan kembali baut-baut tersebut dengan alat yang sesuai.

Pastikan untuk mengecek secara berkala kekencangan baut body motor mu agar tetap terjaga dan mencegah terulangnya suara berisik yang tidak diinginkan.

2. Sistem pengereman

5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesinilustrasi cakram motor (freepik.com)

Bunyi berisik yang terdengar saat kamu menggunakan rem pada sepeda motor dapat menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pengereman. Salah satu penyebab umumnya adalah kampas rem yang aus atau tidak merata. Ketika kampas rem aus, logam pada kampas tersebut akan bersentuhan langsung dengan bagian lain dari sistem pengereman, seperti cakram atau drum.

Akibatnya, suara berisik seperti berderit atau berdecit dapat terdengar saat rem digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu perlu melakukan pemeriksaan berkala pada kampas rem. Jika ditemukan aus atau kerusakan, segera ganti kampas rem dengan yang baru agar sistem pengereman dapat berfungsi dengan baik dan suara berisik dapat dihilangkan.

Selain itu, penyeybab lainnya sistem pengereman mu bisa menghasilkan suara berisik adalah karena cakram rem atau drum mengalami kotoran, karat, atau kotoran lainnya yang menempel pada permukaannya. Saat rem ditekan, kampas rem dengan cakram bisa menyebabkan suara berisik akibat gesekan dengan partikel-partikel tersebut. Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan pada cakram secara teratur dengan menggunakan bahan pembersih yang sesuai.

Pastikan untuk membersihkan dengan teliti agar semua kotoran dan karat terangkat dari permukaan cakram. Dengan melakukan perawatan yang tepat pada sistem pengereman, kamu dapat mengurangi kemungkinan bunyi berisik yang tidak diinginkan dan memastikan performa pengereman sepeda motor tetap optimal.

Baca Juga: 4 Panduan Memilih Gearbox Motor yang Sesuai Gaya Berkendara

3. Shockbreaker

5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesinilustrasi motor custom (Pexels.com/Rachel Cleire)

Bunyi berisik yang terdengar dari bagian depan atau belakang sepeda motor bisa disebabkan oleh masalah pada shockbreaker. Salah satu penyebab umumnya adalah shockbreaker yang aus atau bocor. Ketika shockbreaker aus, kemampuannya untuk menyerap goncangan dari jalan akan berkurang, sehingga bisa menghasilkan suara berisik saat melewati rintangan atau lubang.

Selain itu, jika ada kebocoran pada shockbreaker, minyak dalam shockbreaker bisa bocor dan menghasilkan suara gemeretak atau berdecit saat motor bergerak. Untuk mengatasi masalah ini, periksa secara berkala kondisi shockbreaker dengan melihat apakah ada tanda-tanda keausan atau kebocoran.

Selain itu, suara berisik juga bisa berasal dari bagian mounting atau penjepit shockbreaker yang kendur atau longgar. Ketika mounting kendur, shockbreaker bisa bergerak secara tidak stabil, yang menyebabkan suara berisik saat motor bergerak. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus memeriksa dan mengencangkan mounting shockbreaker secara teratur.

4. Bunyi berisik pada rantai atau CVT

5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesinilustrasi menyetel rantai motor (freepik.com/pressfoto)

Bunyi berisik yang terdengar dari bagian tengah sepeda motor sering kali berasal dari sistem rantai atau CVT (Continuously Variable Transmission). Salah satu penyebab umumnya adalah rantai yang kendur atau aus. Rantai yang kendur atau aus dapat menghasilkan suara berderit atau berisik saat motor bergerak, terutama saat akselerasi atau pengereman. Untuk mengatasi masalah ini, periksa secara teratur ketegangan rantai dengan menggunakan alat yang sesuai.

Pastikan rantai terpasang dengan baik dan tegang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Selain itu, pastikan juga untuk merawat rantai dengan membersihkannya secara berkala dan melumasi dengan pelumas rantai yang tepat untuk mencegah keausan dan mengurangi suara berisik yang tidak diinginkan.

Selain rantai, CVT juga bisa menjadi penyebab bunyi berisik pada sepeda motor. CVT yang aus atau bermasalah dapat menghasilkan suara gemeretak, berdecit, atau berisik saat motor bergerak. Untuk mengatasi masalah ini, periksa secara teratur kondisi CVT dan pastikan tidak ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada komponen CVT. Jika kamu menemukan masalah, segera periksakan ke bengkel atau mekanik yang terpercaya untuk penanganan lebih lanjut.

5. Cek komponen mesin

5 Sumber Bunyi Berisik pada Sepeda Motor, Nggak Selalu di Bagian Mesinilustrasi pemasangan karburator pada motor (pexels.com/Mick Haupt )

Terakhir, bunyi berisik pada sepeda motor juga dapat berasal dari komponen mesin. Salah satu penyebab umumnya adalah gesekan antara komponen-komponen dalam mesin yang aus atau tidak terpasang dengan baik. Misalnya, gesekan antara piston dan silinder yang tidak dilumasi dengan baik dapat menghasilkan suara berisik yang berderit atau berdecit.

Selain itu, bantalan atau bearing yang aus pada bagian-bagian mesin juga dapat menyebabkan suara berisik yang tidak diinginkan saat motor bergerak.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada komponen-komponen mesin, seperti periksa kondisi pelumas dan pastikan bantalan atau bearing dalam kondisi baik. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau aus.

Dengan melakukan perawatan yang tepat pada komponen-komponen ini, kamu dapat mengurangi kemungkinan bunyi berisik yang mengganggu dan memastikan mesin bekerja dengan lancar dan efisien saat berkendara.

Jadi, sudah tau kan dari mana saja sumber berisik pada sepeda motor mu? Segera atasi masalahnya agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Selamat berkendara!

Baca Juga: Penyebab Motor Dingin Susah Hidup, Biker Wajib Tahu!

M. Jalaluddin Falah Photo Community Writer M. Jalaluddin Falah

Iseng-iseng yang menghasilkan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya