7 Momen Tepat untuk Istirahat saat Touring Menggunakan Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Touring menggunakan motor adalah kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan bagi para penggemar motor. Namun, perjalanan jarak jauh dengan motor dapat menjadi pengalaman yang melelahkan jika tidak diatur dengan baik.
Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah mengelola waktu untuk istirahat. Beristirahat secara teratur selama perjalanan akan membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan saat sedang berkendara.
Memahami situasi dan momentum untuk beristirahat adalah aspek penting agar tubuh dan konsentrasi tetap terjaga selama perjalanan. Dengan demikian, maka kamu akan merasakan kenikmatan touring dengan aman dan prima sepanjang jalan.
1. Setelah berkendara selama satu sampai dua jam
Saat kamu memulai perjalanan touring dengan motor, sangat penting untuk beristirahat setelah mengendarai selama 1 hingga 2 jam pertama. Pada awal perjalanan, kamu mungkin merasa segar dan bersemangat, tetapi setelah beberapa jam, kelelahan dapat mulai merasuki tubuh. Berhenti sejenak setelah 1 hingga 2 jam pertama akan membantu kamu mengatasi kelelahan dan menjaga konsentrasi.
Selama istirahat, kamu bisa:
- Menggerakkan tubuh: Berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau melakukan beberapa peregangan ringan dapat membantu mengurangi kekakuan otot yang mungkin terjadi akibat duduk terlalu lama duduk di atas motor.
- Makan dan minum: Mengonsumsi camilan ringan atau mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dapat memberi energi tambahan untuk melakukan perjalanan. Lalu, menjaga tubuh agar tetap segar dan terhindar dari dehidrasi juga menjadi kesadaran yang penting bagi para pengendara.
2. Ketika merasa mengantuk
Ketika kamu merasa mengantuk saat berkendara, inilah saat yang tepat untuk beristirahat. Mengemudi dalam kondisi kantuk adalah sangat berbahaya, karena dapat mengurangi reaksi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika dirasa mata kamu berat atau mulai terpejam, segeralah mencari rest area atau tempat yang aman untuk beristirahat.
Selama istirahat, kamu bisa:
- Tidur sebentar: Jika memungkinkan, tidur sebentar selama 30 menit sampai satu jam dapat membuat kamu merasa lebih segar dan terjaga.
- Minum kafein: Minuman berkafein seperti kopi atau minuman berenergi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan untuk sementara waktu. Namun, jangan mengandalkan kafein sebagai pengganti tidur yang cukup.
3. Saat menemukan pemandangan menarik
Perjalanan touring dengan motor juga merupakan kesempatan untuk menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan. Jika kamu tiba-tiba menemukan pemandangan menarik atau tempat yang ingin jelajahi lebih lanjut, jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Ini adalah salah satu keindahan yang ditawarkan dari touring menggunakan motor.
Selama istirahat, kamu bisa:
- Mengambil foto: Jika memiliki kamera atau smartphone, kamu bisa ambil beberapa foto indah untuk mengabadikan momen tersebut.
- Menyegarkan diri: Gunakan waktu ini untuk menghirup udara segar dan merasakan keindahan alam sekitar.
- Berbicara dengan penduduk lokal: Jika berada di daerah yang ramah, mungkin kamu bisa berbicara dengan penduduk lokal dan mendapatkan wawasan tentang tempat tersebut.
4. Setelah melewati jalan berliku atau berat
Saat touring menggunakan motor, kamu mungkin akan melewati jalan berliku, berat, atau berbatu. Mengemudi di jalan-jalan seperti ini dapat sangat menguras tenaga dan konsentrasi. Setelah melewati jalan yang sulit, sangat penting untuk beristirahat sejenak.
Selama istirahat, kamu bisa:
- Memeriksa motor: Periksa apakah motor dalam kondisi baik setelah melewati jalan yang sulit. Pastikan tidak ada kerusakan parah dan berbaiki jika ada kerusakan ringan.
- Mengistirahatkan tubuh: Duduk sebentar, periksa diri sendiri, dan pastikan tubuh dalam kondisi fisik yang baik untuk melanjutkan perjalanan.
- Menenangkan diri: Jalan berliku dan berat dapat meningkatkan tingkat stres. Gunakan waktu ini untuk menenangkan diri dan mengembalikan konsentrasi.
5. Masuk waktu ibadah
Jika kamu seorang muslim, menjalankan kewajiban sholat lima waktu adalah keutamaan. Ketika kamu sedang dalam perjalanan jauh atau toring menggunakan motor, hal itu tentu bukan halangan untuk melaksanakan ibadah wajib.
Kamu bisa mencari rest area yang menyediakan mushola, atau berhenti di masjid atau mushola yang ada dipinggir jalan untuk melaksanakan sholat. Namun, sebelum beranjak kedalam masjid, pastikan barang bawaan yang kamu tinggal di motor dalam kondisi aman. Bila memungkinkan kamu bisa menitipkan barang bawaan yang sekiranya sangat penting seperti dompet, smartphone, dan helm pada tempat penitipan barang yang disediakan oleh pengurus masjid.
6. Sebelum malam hari
Saat touring dengan motor, terutama jika berencana untuk berkendara di malam hari, penting untuk beristirahat sebelum matahari terbenam sepenuhnya. Berkendara di malam hari memiliki risiko yang lebih tinggi daripada siang hari karena visibilitas yang buruk dan potensi kelelahan.
Sebelum memulai perjalanan malam, sebaiknya:
- Memeriksa sistem pencahayaan: Pastikan semua lampu pada motor berfungsi dengan baik. kamu juga bisa membersihkan lensa lampu agar lebih terang.
- Menyegarkan diri: Mandi atau mencuci muka sebelum berkendara malam dapat membantu kamu tetap terjaga selama perjalanan.
7. Saat cuaca tidak mendukung
Hujan deras dapat membuat perjalanan dengan motor menjadi sangat berbahaya. Ketika kamu menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem atau tidak aman, sebaiknya berhenti dan mencari tempat berlindung. Istirahat di tempat yang aman dan tunggu hingga cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan. Mengabaikan cuaca buruk dapat meningkatkan risiko kecelakaan, jadi selalu utamakan keselamatan.
Selain itu, Perjalanan saat cuaca sedang sangat panas juga dapat membuat tubuh cepat kelelahan dan dehidrasi. jadi, penting untuk beristirahat secara teratur dan menghindari panas berlebihan. Gunakan waktu istirahat untuk mencari tempat teduh. Pastikan juga untuk mengenakan pakaian yang sesuai, seperti jaket berlapis ventilasi atau pelindung sinar matahari, untuk melindungi diri dari teriknya matahari.
Beristirahat secara teratur adalah salah satu kunci keberhasilan perjalanan touring dengan motor yang aman dan menyenangkan. Ingatlah untuk beristirahat setelah mengendarai selama 1-2 jam pertama, saat merasa kantuk, saat menemukan pemandangan menarik, setelah melewati jalan berliku, masuk waktu ibadah, sebelum memulai perjalanan malam dan pada saat cuaca tidak mendukung.
Dengan mengikuti waktu istirahat yang tepat ini, kamu dapat menjaga kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan selama perjalanan. Selamat touring!
Baca Juga: 5 Tips Merawat Mobil Klasik Secara Tepat, Tampak Lebih Antik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.