Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan Benar

Tidak disarankan duduk posisi menyamping ya, Guys!

Kendaraan roda dua telah menjadi kendaraan alternatif paling favorit untuk digunakan saat berpergian, dimana banyak destinasi menarik yang bisa dieksplor bersama orang terdekat. Namun sayangnya, kesadaran untuk mengutamakan keamanan saat berkendara, terutama dengan berboncengan masih sering diabaikan.

Meski terkesan sepele, namun sebagai boncengers motor ternyata tidak boleh sembarangan dan punya aturan main tersendiri yang bertujuan agar pengendara dapat tetap berkonsentrasi dan lebih mudah mengendalikan motor dengan aman dan nyaman saat di jalan.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, pengendara motor baik yang duduk di depan maupun yang di belakang memiliki resiko yang sama jika terjadi kecelakaan.

Berikut beberapa tips bagi boncengers yang diharapkan dapat membantu untuk mencegah potensi bahaya seperti terjadinya kecelakaan saat naik motor. Yuk simak:

1. Cari posisi duduk paling nyaman agar tidak mudah capek dan lelah

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan Benarunsplash/chuttersnap

Pertama, mengingat pada sepeda motor cenderung memiliki potensi duduk yang monoton, maka salah satu cara boncengers untuk menikmati sebagai boncengers adalah mencari posisi duduk paling nyaman agar tidak mudah capek dan lelah.

Dengan posisi yang benar, maka sepeda motor lebih stabil dan lebih mudah untuk dijalankan sehingga akan mendukung keselamatan. Adapun posisi yang dimaksud yaitu Posisi tangan boncengers memeluk ringan pengendara, lutut boncengers mengapit ringan pinggul pengendara agar senyawa antara sepeda motor dan pengendaranya, serta posisi kaki boncengers berada di tengah pijakan kaki.

2. Gunakan helm sesuai standard

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan BenarKapolres Pasuruan Kota memakaikan helm standar kepada pelanggar yang gunakan helm dari magic com. Dok/Polresta Pasuruan

Kedua, pengendara motor dan boncengers diwajibkan menggunakan helm sesuai standard. Selain itu keduanya juga perlu memakai celana panjang dan juga sepatu, apalagi jika melakukan perjalanan jauh.

Karena semua perlengkapan ini tidak hanya berfungsi melindungi bagian tubuh dari potensi bahaya, namun juga mendukung penampilan pengendara menjadi keren dan stylish.

3. Minta berhenti jika lelah

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan Benarbegin-motorcycling.co.uk

Ketiga, baik pengendara maupun boncengers akan lebih baik jika berhenti untuk beristirahat jika merasa capek dan ngantuk, karena jika sampai tertidur di atas sepeda motor akan sangat berbahaya jika sampai terjatuh.

Jika ngantuk menyerang, segera sampaikan pada si pengendara mencari tempat untuk beristirahat sejenak.

4. Harus mengikuti arah akselerasi pengendara

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan BenarIlustrasi berboncengan naik sepeda motor (Dok. IDN Times)

Keempat, pergerakan pembonceng tidak boleh berlawanan dan harus mengikuti arah akselerasi dengan pengendara, dimana ketika motor berakselerasi belok ke kanan, maka tubuh pembonceng juga harus condong ke kanan.

Selain itu, boncengers jangan bergerak tiba-tiba, harus dilakukan secara halus agar tidak mengganggu kendali pengendara.

5. Tidak disarankan duduk posisi menyamping

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan Benarbonceng motor mepet (instagram.com/dramaojol.id)

Kelima, untuk pembonceng wanita tidak disarankan posisi menyamping, khususnya untuk yang mengenakan rok, tentunya akan lebih baik jika membawa celana panjang.

6. Tetap ingatkan pengendara mengontrol kecepatan

Wajib Tahu, Ini 6 Cara Jadi Boncengers yang Baik dan Benarilustrasi memboncengkan anak dengan mengendarai sepeda motor. (dok. Honda Jawa Tengah)

Sedangkan keenam, sebagai boncengers, sebaiknya juga memperingatkan pengendara untuk tetap mengontrol kecepatan sepeda motor di batas kecepatan yang normal.

Sementara itu Sofiyan Hazri menambahkan, saat berkendara dengan motor dibutuhkan sinergi yang baik antara pengendara dengan boncengers. Dimana keduanya harus sama-sama memiliki kesadaran dan kepedulian untuk selalu #cari_aman mengepankan keselamatan berkendara. Dengan memahami tekniknya, maka berkendara dengan berboncengan tidak hanya akan menyenangkan, namun juga aman dan nyaman.

Baca Juga: Persiraja Kunci Juara Grup Paruh Musim Usai Bungkam Semen Padang 1-0

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya