5 Tips Cerdas Bikin Shockbreaker Sepeda Motor Awet

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan selain meredam getaran, shockbreaker juga berfungsi untuk memberi kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan komponen peredam kejut tersebut cepat rusak, seperti halnya motor terlalu sering melintasi jalan rusak, maupun sering membawa beban berlebih. Karena itu dibutuhkan kepedulian untuk memelihara kondisinya agar tetap prima.
Melihat pentingnya fungsi shocbreaker dalam menciptakan berkendara yang nyaman, maka Honda ingin berbagi cara merawat shockbreaker agar terhindar dari kerusakan dan selalu awet digunakan sehari-hari. Yuk simak:
1. Harus rutin dibersihkan
Pertama, shockbreaker harus rutin Dibersihkan, karena kotoran yang menempel pada area kerja Shockbreaker bisa membuat seal/karet dan piston rusak. Kerusakan pada bagian ini bisa membuat oli suspensi bocor.
Efek pertama yang ditimbulkan akibat kebocoran oli akan mengurangi tingkat kenyamanan berkendara. Dan efek terparahnya adalah bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Baca Juga: Pemain Asing asal Jepang Debut di PSMS, Ridwan Saragih Belum Puas
2. Jangan ngebut di jalan yang tidak rata
Kedua, jangan ngebut di jalan yang tidak rata. Sebisa mungkin turunkan kecepatan sepeda motor saat melintasi jalan yang tak rata dan hindari jalan berlubang.
Jika terpaksa harus melintasi jalan tersebut, berkendaralah dengan kecepatan rendah atau pelan, karena melintasi jalan tak rata atau rusak dalam kecepatan tinggi akan membuat beban kerja shockbreaker semakin berat dan membuatnya cepat rusak.
3. Hindari penggunaan aksesoris tak resmi
Ketiga, hindari penggunaan aksesoris tak resmi, karena penggunaan aksesoris yang tidak seharusnya dapat berdampak buruk bagi shockbreaker, seperti pemasangan adaptor atau peninggi. Selain itu, penambahan aksesoris tersebut juga akan berdampak pada fungsi collar yang tidak bekerja maksimal. Selain itu, shockbreaker akan mudah rusak.
4. Hindari membawa beban berlebihan
Keempat, hindari membawa beban berlebih yang dapat menyebabkan shockbreaker bekerja melebihi kemampuannya. Karena jika hal itu sering terjadi, bisa dipastikan komponen shockbreaker akan cepat aus sehingga kinerjanya akan menurun, hingga kemungkinan terparahnya adalah rod comp menjadi bengkok.
5. Lakukan pergantian oli secara rutin pada shockbreaker depan
Kelima, khusus shockbreaker depan, lakukan pergantian oli secara rutin, mengingat di dalam shockbreaker terdapat oli yang berfungsi menyerap getaran kerja shockbreaker. Seiring usia pakai sepeda motor, volume dan kualitas oli shockbreaker akan berkurang dan akan membuat kinerjanya tak maksimal.
“Seperti layaknya tubuh, motor juga memiliki sejumlah komponen yang memiliki fungsi yang saling berkaitan satu sama lain. Jika salah satu mengalami kerusakan, maka dapat berpengaruh pada kinerja komponen lainnya. Dengan Semangat Satu Hati, Honda tidak hentinya mengajak para pengguna motor Honda untuk tidak hanya memiliki pengetahuan melakukan pengecekan mandiri, namun juga melakukan perawatan motor secara rutin di bengekel resmi, AHASS,“ ujar Erwin Chandra.
Baca Juga: Jika Terpaksa Dianggurin, Ini 5 Tips Agar Vespa Kamu Tetap Sehat