TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Asal, Ini 7 Cara Aman dan Nyaman Berboncengan Naik Sepeda Motor

Patuhi peraturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan

Dok. IDN Times/IStimewa

Sebagai salah satu alat transportasi paling praktis, keberadaan motor sangat dibutuhkan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah minim angkutan umun. Tidak heran jika motor menjadi kendaraan alternatif untuk berpergian besama keluarga dan teman dengan berboncengan.

Namun masalahnya, masih banyak yang belum menyadari sisi keselamatan dan kenyamanan saat berboncengan. Mengingat faktor keselamatan jadi pertimbangan, maka PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut merasa penting untuk membagikan sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan ketika sedang berboncengan.

Yuk simak!

Baca Juga: Hujan Es Landa Kota Binjai, Pohon dan Baliho Tumbang Diterpa Angin

1. Wajib pakai perlengkapan safety riding

Dok. IDN Times/IStimewa

Pertama, baik pembonceng maupun yang dibonceng harus menggunakan perlengkapan berkendara seperti halnya helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

2. Patuhi peraturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan

Dok. IDN Times/IStimewa

Kedua, si pengendara harus bertanggung jawab dengan keselamatan selama berboncengan dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak ugal-ugalan di sepanjang perjalanan.

3. Jangan membonceng lebih dari 1 orang

Dok. IDN Times/IStimewa

Ketiga, hal penting lainnya yakni motor didesain hanya untuk membawa 2 orang, yaitu pengemudi dan pembonceng. Dimana hal ini terkait dengan kekuatan struktur, ketersediaan dan kenyamanan tempat duduk serta keamanan pada saat mengendalikan motor.

Karenanya sangat tidak disarankan untuk membonceng lebih dari 1 orang, karena pastinya akan sangat membahayakan keselamatan.

4. Kalau masih baru belajar, usahakan jangan membawa boncengan

Dokumentasi Polres Gresik

Keempat, si pengemudi haruslah orang yang benar-benar mampu mengendalikan motor. Bagi pengemudi yang baru belajar, lebih baik hindari membonceng keluarga atau teman, karena akan sangat beresiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Harus dapat mengatur pergerakan titik berat agar seirama dengan pergerakan motor

Dok. IDN Times/IStimewa

Kelima, pengemudi harus dapat mengatur pergerakan titik berat agar seirama dengan pergerakan motor. Jangan sampai saat menikung ke kiri, pengemudi malah miring ke kanan.

Karenanya boncengers sebaiknya duduk menghadap ke depan searah dengan pengemudi dan pegang pinggang pengendara serta lutut menjepit ringan agar dapat mengikuti gerakan pengendara sehingga memudahkan kontrol motor.

6. Boncengers usahakan jangan pakai rok lebar ya

Dok. IDN Times/IStimewa

Keenam, ngeboncegin wanita dengan posisi miring akan menjadikan motor berat sebelah dan menyulitkan pengendalian. Selain itu hindari juga menggunakan celana yang berumbai atau rok lebar sehingga berpotensi tersangkut ke dalam roda atau rantai motor yang akan beresiko fatal.

Baca Juga: Haru, Pedagang Siomai Daftar Haji Pakai Uang Logam dan Recehan Seribu

Berita Terkini Lainnya