TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kerusakan, Kenali Sistem Rem Motor Kesayangan Kamu

Sistem rem cakram terbilang sangat kompleks

Ilustrasi rem sepeda motor (Dok. IDN Times)

Keberadaan rem pada kendaraan roda dua memiliki peranan sangat penting mendukung pengendalian laju motor di jalan.

Namun faktanya masih banyak pengendara yang bisa mengendarai motor, tapi kurang mampu menggunakan rem dengan baik sehingga berpotensi mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa rem merupakan komponen sepeda motor yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda, sehingga laju kendaraan dapat diturunkan dan dihentikan.

Di beberapa tipe sepeda motor, menggunakan dua jenis rem yang dibedakan dari cara kerjanya untuk roda depan dan roda belakang, yaitu sistem rem tromol dan sistem rem cakram.

Baca Juga: Tersangka Perdagangan Orangutan Tak Ditahan Polda Sumut, Ini Sebabnya

1. Begini sistem rem tromol

Ilustrasi Rem Tromol (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sistem rem tromol sendiri bekerja melalui sepasang brake shoes (sepatu rem) yang menekan bagian dalam brake drum (tromol rem) sehingga menghasilkan gaya gesek untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda.

Dimana, sistem rem tromol bekerja berkat dukungan banyak komponen yang ada di dalamnya, seperti halnya Brake Drum yang berfungsi menjadi media gesek kampas rem saat terjadi pengereman, Brake Lining yang berfungsi sebagai media bergeseknya tromol rem, dan Brake Shoe atau sepatu rem yang berfungsi sebagai tempat kampas.

2. Sistem rem cakram terbilang sangat kompleks

Ilustrasi Kampas Rem (IDN Times/Dwi Agustiar)

Komponen lainnya pada rem tromol yaitu Brake Cam Lever, berfungsi menggerakkan sepatu rem saat tuas rem ditekan, Brake Cam berfungsi sebagai penekan sepatu rem ketika tuas penggerak bekerja, Return Spring yang berkerja mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman terjadi.

Selain itu ada Tuas Penghubung yang berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian rem, dan Anchor Pin yang berfungsi untuk center sepatu rem.

Sementara itu, rem cakram sendiri bekerja untuk menghentikan putaran roda dengan menggunakan rem dan cakram. Dimana, saat sistem tersebut bekerja, rem akan menjepit bagian cakram sehingga roda yang berputar dapat dihentikan.

Sistem rem cakram terbilang sangat kompleks, ada banyak komponen yang mendukung laju kendaraan dapat diperlambat atau dihentikan secara sempurna.

Seperti halnya Caliper yang berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi energy gerak berupa tekanan, Piston yang berfungsi untuk menekan plat kampas rem, dan Cakram atau disc yang berfungsi sebagai media yang akan bergesekan dengan kampas rem agar putaran roda dapat dihentikan.

Baca Juga: Cerita Vito Sinaga, Sukses Jadi Tiktokers dan Dapat Centang Biru

Berita Terkini Lainnya