TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Menggunakan Engine Break di Waktu yang Tepat

Engine brake tidak menggantikan fungsi rem

freeholdsubaru.com

Untuk menjaga keselamatan saat berkendara dengan motor di jalan, maka para pengguna roda dua tidak hanya dituntut untuk memiliki kesadaran tertib berlalu lintas, namun juga wajib memiliki skill berkendara yang mumpuni dan menguasai teknik berkendara yang baik dan aman.

Salah satunya memahami tentang cara melakukan pengereman melalui teknik engine brake yang merupakan proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah.

Dimana teknik ini sangat berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor.

1. Dengan engine brake, maka kerja rem akan lebih ringan

otozones.blogspot.co.id

Penggunaan engine brake juga sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang. Karena dengan engine brake, maka kerja rem akan lebih ringan.

Pengendara cukup melepas gas dan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah. Dengan langkah tersebut, laju motor akan melambat karena mesin ikut melakukan pengereman saat putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi.

2. Engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang

Ilustrasi Rem Tromol (IDN Times/Dwi Agustiar)

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, untuk menurunkan kecepatan motor ternyata menggunakan rem saja kadang tidak cukup, apalagi saat kondisi darurat.

Namun yang perlu diingat, bahwa engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang, hanya membantu mengurangi kecepatan sepeda motor dengan aman, dan hanya digunakan pada situasi tertentu atau darurat agar tidak merusak komponen mesin.

“Engine brake hanya digunakan pada kondisi tertentu untuk menjaga kondisi dan keawetan komponen mesin. Meskipun tidak ada efek langsung, namun dalam jangka panjang dapat mengurangi masa pakai komponen motor, salah satunya komponen mesin paling rawan rusak. Jika tertalu sering menggunakan engine brake apalagi dilakukan secara ekstrim, maka gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok,“ ujar Erwin Chandra.

Baca Juga: Mengenal Bakhtiar Sibarani, Bupati Tapteng yang Bertabur Prestasi

Berita Terkini Lainnya