TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Melintasi Jalan Rusak untuk Pengendara Motor

Tetap waspada dan menjaga konsentrasi di manapun medannya

Honda CRF150 (Dok. IDN Times)

Saat berkendara di jalan raya, para pengendara motor tentunya sudah siap dengan segala jenis kondisi medan yang akan dilalui. Mulai dari kepadatan jalan hingga kualitas jalan yang dapat mempengaruhi aktivitas saat berkendara.

Dimana berbagai kondisi jalan tersebut mengharuskan para pengendara untuk lebih waspada dan memiliki pengetahuan cara menghadapinya, terutama sekali saat menghadapi kondisi jalan yang rusak, seperti halnya jalan berbatu, bergelombang, berlubang, dan penuh genangan.

Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, pada dasarnya tidak ada cara khusus yang harus dilakukan pada saat melewati kondisi jalan yang rusak.

Namun meskipun begitu, penting untuk setiap pengendara selalu waspada dan memiliki respon yang cepat saat akan melewati kondisi jalan yang rusak, karena selain berbahaya juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

Ada sejumlah cara berkendara saat melintasi jalan yang terbilang rusak. Yuk simak:

1. Melajukan kendaraan secara perlahan

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Pertama, ketika mengetahui jalan di depan rusak seperti berlubang, ada baiknya untuk pengendara melajukan kendaraan secara perlahan sebelum sampai di titik jalan yang berlubang. Selain itu, sebaiknya tidak menginjak rem terlalu kuat pada saat ban memasuki lubang, karena ban dan velg akan menerima benturan yang kuat dari pinggir lubang.

2. Menjaga jarak dengan kendaraan lain

Jalan Bintara Raya yang rusak dan berlubang, lokasinya berdekatan dengan Kantor Kecamatan Bekasi Barat (dok. Foto - Andrew).

Kedua, sangat penting menjaga jarak dengan kendaraan lain saat melintasi jalan dengan kondisi rusak. Karena apabila jarak kendaraan terlalu dekat, dikhawatirkan akan terjadi benturan ketika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak dan pengemudi tidak siap merespon kondisi tersebut.

Selain itu, dengan menjaga jarak dengan kendaraan lain, maka pengendara juga akan lebih mudah melihat kondisi jalan yang akan dilalui dan lebih cepat mengantisipasi kondisi jalan yang rusak.

3. Tetap waspada dan menjaga konsentrasi

Kondisi ruas jalan rusak parah dan berkubang di Jalan Antang Raya Makassar, Senin (30/5/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Ketiga, pada saat berkendara di jalan yang rusak, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah untuk tetap waspada dan menjaga konsentrasi. Karena dua hal tersebut akan menjadi bekal untuk dapat berkendara aman, nyaman dan sampai tujuan dengan selamat.

Baca Juga: Mengenal Canya Prasetyo, Satu-satunya Pereli Perempuan di Toba Rally

Berita Terkini Lainnya