TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Jas Hujan Ponco Tidak Aman Digunakan untuk Bermotor

Gampang nyangkut di gear atau jari-jari roda

dhgate.com

Musim penghujan sedang melanda kota Medan dan sekitarnya. Intensitas hujan juga bervariasi, mulai dari sedang hingga lebat yang menuntut para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan. Seperti halnya para pengendara sepeda motor yang memiliki tingkat mobilitas tinggi hingga mau tidak mau harus tetap berkendara saat hujan.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan di saat musim hujan, penggunaan jas hujan juga menjadi kebutuhan penting untuk melindungi diri agar tidak terguyur dan basah. Namun menurutnya mudah dan praktis saja ternyata tidak cukup, karena jas hujan juga harus memenuhi kenyamanan dan keamanan buat dipakai riding menembus hujan.

Sebut saja jas hujan jenis ponco yang dapat dikatakan sebagai salah satu model jas hujan yang paling mudah dan praktis, namun perlu dipahami bahwa level keamanannya ternyata sangat rendah.

Berikut sejumlah alasan mengapa jas hujan jenis ponco tidak direkomendasikan dipakai sebagai perlengkapan riding saat hujan :

1. Gampang nyangkut di gear atau jari-jari roda

Pixabay/Suky6661

Dari sisi desain, ukuran jas hujan model ponco itu sangat lebar. Selain itu, sudut atau ujung jas hujan bagian bawah bisa bergerak kemana-mana sehingga berpotensi nyangkut.

Fatalnya, ujung jas hujan bisa tersangkut bahkan terlilit di gear atau jari-jari roda. Kalau itu terjadi, bukan cuma bikin pengendara jatuh tapi juga bisa cedera yang parah terutama pada bagian leher.

2. Bisa membahayakan pengendara lain

MechanicalEngineering

Karena ukurannya lebar, jas hujan ponco sensitif banget dengan hembusan angin. Saat laju sepeda motor di atas 30 kilometer per jam, jas hujan ponco akan mengembang seperti layar dan berkibar-kibar.

Selain jas hujan juga dapat menutupi lampu rem dan lampu sein belakang, sisi kiri dan kanan jas hujan bisa nyangkut di stang atau bagian sepeda motor pengendara lain sehingga beresiko terjadinya kecelakaan.

3. Mengurangi keseimbangan berkendara

ilustasi jas hujan ponco (Dok. IDN Times)

Ukurannya yang lebar dapat menyebabkan hambatan laju angin jadi makin tinggi, sehingga aerodimanis berkurang. Kondisi ini juga menyebabkan pengendara lebih mudah terdorong hempasan angin, mengingat saat hujan hembusan angin akan terasa lebih kencang.

Hal tersebut juga menjadikan pekerjaan pengendara jadi makin berat. Selain berjibaku melawan air hujan yang mengganggu konsentrasi dan jarak pandangan, pengendara juga harus bekerja ekstra mempertahankan kesimbangan laju motor supaya tak jatuh.

Berita Terkini Lainnya