TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Merawat Rantai Roda Sepeda Motor Kesayanganmu

Perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan

Ilustrasi Rantai Roda Sepeda Motor (Dok. IDN Times)

Ada sejumlah komponen penting pada motor tipe bebek maupun sport yang harus mendapat perhatian lebih dari pengendara. Sebut saja rantai roda yang berperan untuk meneruskan daya dari hasil kinerja mesin ke roda belakang sehingga menghasilkan energi gerak pada sepeda motor.

Erwin Chandra, Senior Instruktor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bahwa pengguna sepeda motor sangat perlu memperhatikan kualitas rantai roda sepeda motor kesayangannya agar kondisinya selalu prima. Perawatan ataupun pengecekan rantai roda juga disarankan rutin dilakukan setiap periode 4.000 km.

Untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dan memberikan kenyamana saat dikendarai, maka berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan pengendara untuk merawat rantai roda motor kesayangan.

1. Perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan

Pixabay

Pertama, sebelum mengetahui cara perawatan, kenali dan pelajari dahulu bagian-bagian yang terdapat pada rantai roda. Rantai pada sepeda motor terhubung dengan drive sprocket (gear mesin) dan driven sprocket (gear pada roda).

Rantai sendiri terdiri dari roller link saling terhubung yang disatukan dengan master link sebagai penyambung dua sisi rantai. Selain itu perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan, terdapat perbeda ukuran rantai motor bebek dan sport. Perbedaan terdiri dari ukuran panjang rantai dan juga ukuran lebar dari roller link.

2. Perhatikan jarak main bebas

ilustrasi rantai motor kendor (youtube.com/motorcyclist magazine)

Kedua, jarak main bebas rantai roda dapat dikatakan hal penting dalam memastikan batas kekenduran dari rantai roda untuk mendapatkan tenaga yang optimal dari sepeda motor. Para pengguna sepeda motor dapat melihat batas jarak main bebas yang tertera para stiker yang berada cover rantai.

Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para pengguna sepeda motor harus memastian sepeda motor berada pada posisi standar tengah dan posisi gigi netral, kemudian putar roda untuk menemukan kekenduran rantai yang paling kecil.

Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat kekenduran pada bagian kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar dua sprocket. Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat.

Baca Juga: Cerita Jacky Raju Sembiring, Bawa Kulcapi 4 Senar di Panggung IGT 2023

Berita Terkini Lainnya