5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!

Penggunaan helm adalah wajib bagi para pengendara motor

Kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara dengan motor menjadi hal yang krusial. Di antara berbagai perlengkapan yang harus dipersiapkan, helm menjadi perlengkapan wajib yang tidak boleh diabaikan. Namun, bagi pemula yang baru belajar mengendari motor, memilih helm yang tepat bukanlah tugas yang mudah.

Kebutuhan akan perlindungan maksimal, kenyamanan selama perjalanan, dan faktor-faktor lain, seperti gaya berkendara, cuaca, dan lingkungan yang ditempuh, semuanya harus dipertimbangkan dengan cermat saat membeli helm. Agar kamu tidak bingung, berikut ini beberapa panduan bagi para pemula dalam memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

1. Perhatikan standar keamanan

5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!ilustrasi helm yang berlogo SNI (instagram.com/rc_motogarage)

Standar keamanan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan saat memilih helm. Helm yang memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh lembaga otoritas memiliki kemampuan untuk melindungi kepalamu dari cedera serius saat berkendara. Standar yang berlaku dan paling umum digunakan secara nasional di Indonesia adalah Standar Nasional Indonesia (SNI).

Helm yang telah memenuhi standar ini telah melewati serangkaian uji keamanan pengujian ketat yang mencakup tahan terhadap benturan, stabilitas struktur, dan kualitas material, serta telah terbukti bisa memberikan perlindungan maksimal saat berkendara. Saat membeli helm, pastikan untuk memeriksa label atau stiker yang menunjukkan kepatuhan helm tersebut terhadap standar keamanan yang berlaku.

2. Ukur kepala dengan benar

5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!ilustrasi pilihan ukuran pada helm (instagram.com/jualhelm.store)

Mengukur lingkar kepala dengan benar adalah langkah penting dalam memilih helm yang tepat. Setiap orang memiliki bentuk kepala yang berbeda-beda, misalnya bulat, oval, atau kotak. Beberapa merek helm mungkin lebih cocok untuk bentuk kepala tertentu daripada yang lain. Ukuran helm yang tidak sesuai dengan ukuran kepalamu bisa mengurangi efektivitasnya dalam melindungimu saat berkendara.

Untuk mengukur lingkar kepala, gunakan pita pengukur atau tali yang fleksibel, lalu letakkan di atas telinga dan sekitar satu inci di atas alis. Perhatikan ukuran yang kamu dapatkan dan gunakan sebagai pedoman saat memilih helm. Sebaiknya, kamu juga mencoba beberapa helm dengan ukuran yang berbeda saat membeli helm untuk memastikan kamu mendapatkan yang paling sesuai dengan bentuk kepalamu.

Baca Juga: Motor Listrik Gesits Garuda, Khusus Buat Pencinta Timnas Indonesia

3. Pilih jenis helm yang sesuai

5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!ilustrasi helm full face (Unsplash.com/VANDER FILMS)

Pemilihan jenis helm harus disesuaikan dengan preferensi pribadi, kebutuhan berkendara, dan faktor-faktor lingkungan. Misalnya, bagi pengendara yang sering berkendara di jalan raya dengan kecepatan tinggi, helm full face adalah pilihan yang tepat karena bisa memberikan perlindungan penuh terhadap wajah dan kepala.

Namun, bagi kamu yang lebih suka sensasi berkendara terbuka atau sering berkendara di jalan dengan kecepatan rendah, helm half face atau open face mungkin lebih cocok. Sedangkan helm modular atau flip up bisa memberikan fleksibilitas untuk beralih antara mode full face dan open face sesuai kebutuhanmu saat berkendara. Pemilihan jenis helm yang tepat akan memberikan keseimbangan antara kenyamanan, perlindungan, dan kepraktisan dalam berkendara.

4. Pastikan kenyamanan saat digunakan

5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!ilustrasi helm flip up dengan sistem ventilasi yang baik (Unsplash.com/Jake Colling)

Selain keamanan, kenyamanan juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih helm. Helm yang tidak nyaman bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara, sehingga bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Jadi, pastikan helm yang kamu pilih memiliki bantalan yang empuk, nyaman, dan bisa disesuaikan untuk mengakomodasi bentuk kepalamu. Beberapa helm dilengkapi dengan bantalan yang bisa dilepas dan dicuci, yang mana memungkinkan kamu untuk menjaga kebersihan helm dengan mudah.

Selain itu, sistem ventilasi yang baik juga penting untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal di dalam helm. Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan dan panas di dalam helm, sehingga bisa menjaga kepalamu tetap sejuk dan nyaman, terutama saat berkendara dalam cuaca panas atau menempuh jarak jauh selama berjam-jam.

5. Periksa kualitas material dan kelengkapan fitur

5 Tips Memilih Helm Motor yang Tepat bagi Pemula, Jangan Asal Beli!ilustrasi helm dengan kaca anti kabut (Pexels.com/Zszen John)

Kualitas material dan fitur tambahan juga perlu dipertimbangkan saat memilih helm. Material helm merupakan faktor penentu dalam ketahanan dan keandalan helm saat digunakan. Helm yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti polikarbonat, fiber glass, atau carbon fiber, lebih tahan lama dan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik.

Selain itu, periksa juga fitur tambahan yang disediakan oleh helm. Beberapa helm dilengkapi dengan kaca anti kabut untuk visibilitas yang lebih baik dalam kondisi cuaca yang buruk, sementara yang lain memiliki sistem kunci pengaman untuk mencegah pencurian helm. Fitur tambahan ini bisa meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas helm, sehingga membuat pengalaman berkendaramu jadi lebih aman dan menyenangkan.

Selepas proses pemilihan helm, penting juga untuk diingat bahwa pemeliharaan dan perawatan helm juga merupakan investasi dalam keselamatan jangka panjang. Mari kita jadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan, sehingga kita bisa menikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman di jalan.

Baca Juga: 5 Motor Sport Suzuki Terkeren, Ada Hayabusa Special Edition

Alfian Nurhidayat Photo Community Writer Alfian Nurhidayat

Strive for progress

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya