5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkir

Pastikan bahwa motormu terparkir dengan benar

Memarkir motor di tempat umum bisa meningkatkan risiko terjadinya goresan pada bodi motor. Parkir motor, terutama di area yang ramai atau di dekat kendaraan lain, risiko tergoresnya bodi motor bisa lebih besar terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bersinggungan dengan kendaraan lain, gesekan dengan benda-benda tajam, atau bahkan tindakan vandalisme.

Goresan pada bodi motor bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga bisa merusak lapisan permukaan cat pada bodi motor. Selain itu, jika permukaan logam pada komponen motor terkena goresan, ini akan mempercepat timbulnya korosi. Untuk meminimalisir risiko bodi motor tergores saat parkir, kalian bisa mengikuti beberapa tips berikut. Yuk, langsung bahas.

1. Memasang stiker transparan

5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkirilustrasi motor yang dipasang stiker transparan (Pexels.com/Pixbay)

Kamu bisa meminimalisir bodi motor tergores saat parkir dengan memasang stiker transparan pada permukaan bodi motor. Stiker transparan ini berfungsi sebagai pelindung tambahan agar bodi motor terhindar dari baret-baret ringan yang bisa terjadi saat parkir di tempat umum. Pemasangan stiker transparan tidak akan mengubah warna asli bodi motor atau mengganggu estetika motormu.

Stiker transparan ini biasanya terbuat dari bahan vinyl yang transparan dan bisa menempel dengan baik pada permukaan bodi motor. Stiker ini dirancang untuk melindungi bodi motor dari goresan, noda, dan kerusakan lain yang mungkin terjadi akibat paparan sinar matahari.

2. Hindari parkir di dekat pintu masuk atau keluar

5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkirilustrasi memarkir motor di area yang lengang (Pexels.com/Deybson Mallony)

Area parkir yang dekat dengan pintu masuk atau keluar menjadi area favorit yang sering digunakan oleh para pengendara untuk memarkirkan motor karena lebih dekat dengan tujuan mereka. Padahal, memarkir di area ini bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kontak langsung dengan kendaraan lain, yang pada akhirnya bisa menyebabkan goresan pada bodi motormu.

Sebaliknya, area yang jauh dari pintu masuk atau keluar cenderung lebih lengang karena para pengendara mungkin malas untuk berjalan lebih jauh ke tujuan mereka. Meskipun mungkin membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk mencapai tujuan akhir, memarkir motor di area yang lebih jauh dari jangkauan kendaraan lain bisa membantu menjaga tampilan bodi motor agar tetap terjaga.

Baca Juga: Muncul Bunyi Aneh di Motor, Coba Cek 4 Bagian Ini!

3. Mencari area yang renggang saat parkiran penuh

5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkirilustrasi area parkir penuh (Unsplash.com/Jared Rice)

Saat menghadapi situasi di mana semua area parkir penuh, kamu bisa memarkirkan motormu dengan cara menyelipkannya di antara motor lain. Kamu perlu mencari jejeran motor yang memiliki jarak antar motornya cukup renggang, sehingga motormu bisa menyelip dan terparkir dengan baik. Jika sudah menemukan area yang tepat, geser sedikit motor yang sudah terparkir untuk memberikan ruang tambahan bagi motormu.

Secara perlahan masukkan motormu ke dalam ruang yang tersedia, pastikan untuk menghindari kontak yang bisa menyebabkan goresan pada kendaraan di sebelahnya. Perhatikan juga posisi dan sudut saat memarkirkan motormu agar bagian depan atau belakang tidak terkena kontak langsung dengan kendaraan lain, yang mana bisa menyebabkan kerusakan pada bodi motor.

4. Hindari parkir secara paralel

5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkirilustrasi motor yang parkir secara paralel (Unsplash.com/Son Vu Le)

Hindari memarkirkan motor secara paralel saat parkiran penuh. Hal ini dikarenakan saat memarkirkan motor secara paralel, motormu bisa menghalangi beberapa motor yang parkir berjejer di sekitarnya. Selain itu, saat motor lain akan keluar dari tempat parkir, motormu yang terparkir paralel juga akan ikut tergeser-geser.

Hal ini bisa menyebabkan risiko kerusakan pada bodi motor, terutama jika terjadi gesekan yang kasar antara motor yang lalu lalang melewati motormu. Kamu tentu tidak ingin motormu mengalami kerusakan pada bodi akibat gesekan yang tidak diinginkan, kan? Oleh karena itu, penting untuk menghindari memarkirkan motor secara paralel dan tidak menghalangi kendaraan lain.

5. Gunakan standar tengah saat parkir

5 Tips Meminimalisir Risiko Bodi Motor Tergores saat Parkirilustrasi motor menggunakan standar tengah saat parkir (Pexels.com/Jan van der Wolf)

Motor terjatuh saat terparkir menggunakan standar samping bisa saja terjadi. Hal ini bisa terjadi karena tersenggol oleh kendaraan lain atau pemiliknya. Selain bisa mengakibatkan lecet pada bodi motor, motor terjatuh juga bisa merusak komponen lain pada motor. Untuk mencegah risiko ini, kamu bisa menggunakan standar tengah saat memarkir motor.

Standar tengah memberikan keamanan dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan standar samping. Motor akan berada dalam posisi yang seimbang dan lebih stabil dengan menggunakan standar tengah, sehingga kemungkinan terjatuh menjadi sangat minim. Standar tengah dirancang dengan kekuatan dan stabilitas yang lebih baik, serta mampu menahan beban motor dengan lebih efektif daripada standar samping.

Pemilihan area dan posisi parkir menjadi hal penting bagi pemilik motor yang ingin tetap menjaga kondisi bodi motor. Memilih area dan posisi parkir yang tepat bisa membantu mencegah motormu dari risiko goresan atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat kontak langsung dengan kendaraan lain.

Baca Juga: Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok, Begini Cara Mengatasinya

Alfian Nurhidayat Photo Community Writer Alfian Nurhidayat

Strive for progress

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya