5 Tips Merawat Rem Mobil Agar Tetap Berfungsi Baik
ilustrasi memeriksa sistem ABS mobil (Freepik.com/peoplecreations)
Medan, IDN Times – Rem menjadi komponen yang vital dari sebuah mobil. Menjamin keselamatan agar mobil bisa dikendalikan.
Kondisi rem perlu diperhatikan. Jika tidak dampaknya akan membahayakan pengemudi dan penumpang. Perawatan rem secara rutin dapat memperpanjang umur komponen rem dan menghemat biaya perbaikan jangka panjang.
Berikut lima tips merawat rem mobil kamu agar tetap berfungsi baik:
1. Rutin memeriksa ketebalan kanvas rem
Ilustrasi kampas rem (ist)Komponen utama pada rem terletak pada kanvasnya. Jika kanvas rem masih tebal, maka performanya akan baik. Kebalikannya, maka kondisi pengereman akan terganggu.
Rajinlah memeriksa ketebalan kampas rem dengan melihat melalui kaliper rem. Dilansir dari seva.id Apabila ketebalan kampas rem sangat tipis (kurang dari 3 mm), segera ganti dengan yang baru.
2. Bunyi decitan pada rem pertanda tidak baik
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)Jika suara berdecit muncul pada saat pengereman ini pertanda tidak baik. Artinya kanvas rem sudah aus.
Jika terdengar bunyi berisik, bisa jadi itu tandanya kampas rem perlu diganti atau ada masalah lain yang perlu diperiksa.
3. Perhatikan pedal rem yang sudah bergetar
ilustrasi pedal kopling (unsplash.com/Unervi González)Saat menekan rem, perhatikan apakah ada getaran atau tidak. Jika pedal rem bergetar, ini tandanya ada masalah pada rotor rem.
Rotor yang aus atau tidak rata dapat menimbulkan getaran saat pengereman. Jika merasakan getaran, segeralah periksa dan lakukan perawatan.
4. Perhatikan volume minyak rem
ilustrasi cakram rem mobil (Freepik.com/prostooleh)Minyak rem yang cukup merupakan kunci sistem pengereman yang baik. Buka kap mesin dan periksa reservoir minyak rem.
Pastikan minyak rem berada pada level yang disarankan. Jika jumlah minyak rem turun drastis, mungkin ada kebocoran yang harus segera diperbaiki.
5. Periksa Kondisi Selang dan Kabel Rem
Diambil oleh Faiq HaidarSelang dan kabel rem juga harus diperiksa secara berkala. Pastikan tidak ada keretakan atau kebocoran pada saluran rem. Pipa yang bocor atau retak dapat menyebabkan kerusakan rem yang berbahaya. Selain itu, periksa juga kondisi kabel rem untuk memastikan tidak ada yang kendor atau rusak.
Baca Juga: Sedih! Anak Tinggal Kelas Diduga Gegara Bapaknya Melapor Pungli Kepsek
