Dua Mobil Listrik Singgah di Medan, Apa Sih Keunggulannya?
Karya anak bangsa yang didukung oleh PLN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dalam rangka uji coba mobil listrik buatan lokal yang dikembangkan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Budi Luhur, tiba di Medan dan singgah di Kantor Gubernur Sumut, Senin (17/12).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Priharto di Medan, Senin, mengatakan, mobil listrik itu memiliki keunggulan dibandingkan mobil non-listrik.
Keunggulannya antara lain karena hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
"PLN sudah menyiapkan 15 SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) untuk mengisi energi mobil listrik, " katanya.
Jumlah SPLU itu akan terus bertambah mendukung pengembangan mobil listrik tersebut.
"Mobil listrik itu sendiri bisa di-charger di rumah, " ujar Feby.
Baca Juga: Sempat Alami Kecelakaan, Mobil Listrik ITS Berhasil Finish di Medan
1. Lakukan perjalanan Jakarta-Sabang
Mobil listrik yang dinamai Blits dan Kasuari itu dikembangkan anak-anak bangsa Indonesia didukung penuh PT PLN (Persero).
Mobil listrik Kasuari memiliki kapasitas energi penuh 60 kwh dengan bisa menempuh jarak hingga 150 km dengan lama pengisian energi 6 jam.
Sementara Blits memiliki kapasitas energi penuh 100 kwh yang bisa menempuh jarak 300 km dengan lama pengisian 7-8 jam.
Mobil itu dilepas dari Jakarta dan akan berakhir di Titik 0 Pulau Sabang Aceh. Total jarak yang ditempuh mobil listrik itu sepanjang 15.000 km.
Baca Juga: Tim Kampung dari Langkat Tahan Imbang Klub Liga Premier Malaysia