5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!

Menyimpan bahaya di balik kenikmatan oyster mentah.

Oyster atau tiram merupakan salah satu jenis hidangan yang dapat dikonsumsi mentah tanpa harus melalui proses masak terlebih dulu. Kudapan ini sudah popular di masyarakat, meskipun di bandrol dengan harga yang cukup premium namun oyster masih menjadi menu favorit.

Bagi sebagian orang akan merasa asing untuk mengkonsumsi daging tiram mentah. Akan tetapi, bagi pecinta seafood menikmati tiram mentah bersama perasan jeruk lemon adalah sesuatu yang unik dan menggiurkan.

Uniknya lagi makanan ini tidak di dapati aroma amis meskipun dikonsumsi mentah-mentah. Tekstur dagingnya yang lembut dan lumer saat di mulut, berpadu dengan asem segar perasan lemon menjadi kenikmatan tersendiri. Namun, di balik kenikmatan itu, tentu ada bahaya yang mengintainya.

Berikut adalah 5 fakta hidangan  oyster!

1. Tidak berbau amis

5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!Pexels/Lachlan Ross

Umumnya hewan laut mempunyai aroma khas anyir atau amis yang bahkan jika sudah di masak pun terkadang masih meninggalkan bau. Namun, hal itu tidak berlaku pada jenis tiram yang satu ini.

Jika kamu hendak mengkonsumsi oyster pastikan tidak berbau amis. Oyster yang masih fresh akan memiliki bau khas laut dan dagingnya berwarna putih segar dengan tekstur kenyal, namun jika di dapati aroma amis dan bentuk dagingnya sudah kaku  pucat maka oyster tersebut sudah tidak segar lagi.

Justru baiknya menikmati oyster adalah saat kondisi dagingnya masih hidup.  Oyster yang sudah mati tidak dapat dikonsumsi mentah-mentah karena menyimpan banyak bakteri. Manusia yang mengkonsumsi oyster saat sudah mati dapat mengalami gangguan kesehatan seperti demam, diare hingga muntah.

2. Resiko infeksi vibrio

5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!Pexels/Andrea Piacquadio

Bagi kamu pecinta oyster ada baiknya untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya. Sebab ada bahaya yang mengintai jaringan tubuh mu jika dikonsumsi terlalu sering dengan kondisi mentah. 

Mengonsumsi tiram mentah atau makanan laut setengah matang dapat menyebabkan seseorang terinfeksi virus vibriosis.  Infeksi ini disebabkan oleh strain bakteri Vibrio tertentu.  Alaminya bakteri ini hidup di perairan pantai tempat tinggal tiram, sedangkan tiram akan makan dengan menyaring air sehingga bakteri vibrio dan lainnya akan rentan mencemari tubuh oyster.

Kebanyakan manusia yang terinfeksi virus ini akan mengalami muntah, diare serta keram perut dan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan infeksi aliran darah dan lesi kulit melepuh yang parah

Sayangnya oyster yang terlihat segar dan layak dikonsumsi mentah tidak berarti bebas dari bakteri ini. Kita tidak dapat membedakan mana oyster yang menyimpan bakteri vibrio dan yang sehat sekalipun oyster tersebut tampak fresh.

Oleh sebab itu penyimpanan oyster agar tetap fresh harus benar-benar di perhatikan. Biasanya restoran akan menyimpan oyster di lemari es, hal ini dilakukan agar bakteri tidak mudah masuk ke dalam tiram.

Baca Juga: 5 Sayuran yang Cocok Disandingkan dengan Seafood, Makin Maknyus!

3. Penyajiannya yang unik

5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!Pexels/Cottonbro Studio

Jika kamu biasa menikmati hidangan langsung di atas piring atau mangkuk, kamu akan menemukan keunikan tersendiri saat menjumpai oyster. Bukan disajikan di atas piring langsung, namun biasanya oyster disajikan di piring besar yang dipenuhi potongan es batu, oyster dihidangkan bersama cangkang bawah sebagai alasnya.

Cara tepat untuk menikmati oyster adalah dengan menghadirkan jeruk lemon atau jeruk nipis sebagai penambah cita rasa. Saat menyantapnya juga punya aturan sendiri, umumnya restoran menyediakan garpu kecil untuk menyantap oyster, kamu bisa menggunakan garpu untuk mengangkat sedikit oyster dari cangkang  dan menyeruputnya.

Satu potong oyster adalah untuk sekali lahap, kamu hanya perlu mengunyah beberapa kali dan merasakan sensasi lembut daging oyster. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya, bukan?

4. Dapat berganti jenis kelamin

5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!Unsplash/Ben Stren

Tiram adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Tiram juga mempunyai jenis kelamin jantan dan betina. Namun, ada yang unik dari jenis kelamin pada umumnya.

Jenis kelamin pada tiram dapat berubah.  Tiram yang berumur di bawah satu tahun berjenis kelamin jantan, sedangkan tiram dengan umur satu tahun ke atas adalah betina.

Lebih lanjut, hal ini terjadi bukan karena faktor lingkungan, melainkan organ reproduksi tiram dapat menghasilkan sperma dan sel telur yang memungkinkan untuk mengubah jenis kelaminnya.

5. Meningkatkan kualitas perairan

5 Fakta Hidangan Oyster, Nikmat tapi Perlu Waspada!Unsplash/Tommaso Cantelli

Tiram termasuk pada jenis omnivora. Mereka dapat memakan tumbuhan dan hewan di sekitarnya. Namun, tahukah kamu bahwa hanya plankton yang biasanya menjadi makanan tiram meskipun terdapat berbagai tumbuhan dan hewan sekitranya.

Tiram merupuakan hewan penyaring atau filter feeder yang bergantung pada pengiriman fitoplankton secara teratur melalui arus pasang surut. Mereka akan mengalirkan air melalui insang dan menjebak plankton serta partikel-partikel untuk kemudian di cerna.

Pada tiram dewasa dapat menyaring hingga 2 galon air per jam (7,5 L) air per jam, mencapai 50 galon (190 L) per hari.

Itulah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang oyster.  Kenikmatan tiram mentah memang tidak ada duanya. Akan tetapi, demi terhindar dari resiko yang tidak diinginkan akan lebih baik jika menyantap oyster yang sudah di masak terlebih dulu. Pastikan dengan baik bahwa oyster yang kamu santap sudah terjaga kebersihannya, ya.

 

Baca Juga: 4 Resep Oyster Rumahan, Praktis dan Rasanya Gak Kaleng-Kaleng

Sarifatul Ula Photo Community Writer Sarifatul Ula

1% better every day :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya