TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Menarik tentang Blobfish, Hewan Terjelek di Dunia

Ternyata Blobfish hidup di laut yang sangat dalam

Blobfish (a-z-animals.com)

Blobfish, yang tergolong ke dalam genus Psychrolutes dan termasuk dalam keluarga ikan pahat kepala gemuk, Psychrolutidae, memiliki nama ilmiah P. microporos. Pada tahun 2013, blobfish diberi gelar sebagai hewan paling jelek di dunia.

Penilaian ini muncul karena penampilannya yang aneh saat berada di luar air, di mana blobfish terlihat seperti gumpalan berwarna pink dengan mulut lembek dan hidung besar.

Meskipun julukan ini telah memberikan ketenaran pada blobfish, sangat penting untuk dicatat bahwa penampilan jelek tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan penampilan asli blobfish di habitat alaminya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik lain tentang blobfish.

1. Blobfish memiliki penampilan normal, seperti ikan pada umumnya, ketika berada di habitat aslinya

Blobfish sebenarnya hidup di kedalaman ribuan kaki di bawah laut di mana tekanan lingkungan sangat tinggi.

Di habitat alaminya, blobfish memiliki penampilan yang jauh lebih normal dan tidak terlihat seperti "gumpalan berwarna pink" yang sering kali digambarkan dalam gambar-gambar yang viral.

Dilansir National Geographic, ilmuwan Richard Arnott menjelaskan bahwa citra jelek pada blobfish disebabkan oleh perubahan tekanan yang cepat saat ikan tersebut ditarik ke permukaan air sehingga mereka mengalami deformasi sementara.

2. Blobfish tinggal di laut yang sangat dalam

Blobfish tinggal jauh di dasar samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Dilansir A-Z Animals, blobfish hanya dapat ditemukan pada kedalaman antara 2.000 hingga 3.900 kaki di bawah permukaan laut.

Habitat asli blobfish sungguh sangat gelap, dingin, dan dalam, di mana memiliki tekanan yang sangat tinggi. Kedalaman habitat blobfish bahkan dapat menyebabkan robohnya paru-paru dan ruang udara lainnya dalam tubuh manusia, dilansir National Geographic.

3. Tubuh blobfish memiliki struktur seperti jelly membantunya bertahan di laut dalam

Blobfish tidak memiliki tulang yang kuat atau otot yang tebal. Tubuhnya mirip jelly karena tulang-tulang mereka yang lunak. Bentuk ini sangat berperan dalam kelangsungan hidup di lautan dalam, yaitu untuk melindungi tubuh mereka dari kerusakan akibat tekanan air yang sangat tinggi.

Dilansir Britannica Kids, sebenarnya, tekanan tinggi di laut dalam yang membuat tubuh blobfish tetap dalam bentuk aslinya sebagai ikan.

Mereka bergantung pada tekanan air untuk menjaga bentuk tubuh mereka, sehingga ketika ditarik ke permukaan, tubuh blobfish berubah bentuk, dilansir National Geographic.

Verified Writer

Milla

I am a learner.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya