TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa SMK di Nias Selatan Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya Kepsek

Polisi melakukan penyelidikan

Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Nias Selatan, IDN Times – Seorang pelajar di SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, berinsial YN (17) meninggal dunia di Rumah Sakit Thomsen, Kota Gunungsitoli. Dia diduga dianiaya oleh kepala sekolahnya yang berinisial SZ (40).

Kepala Seksi Humas Polres Nias Selatan, Bripka Dian Octo Tobing mengungkapkan pihaknya, tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.Sebelumnya, keluarga melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Kamis (11/4/2024).

"Munculnya praduga dan kecurigaan dari pihak keluarga atas meninggalnya YN. Kami dari Polres Nias Selatan, akan melakukan proses hukum dan akan bekerja kerja keras dalam melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan atas meninggalnya YN," sebut Dian saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/4/2024).

1. Bermula saat korban dan enam rekannya dipanggil Kepsek

Ilustrasi siswa (BPSDMP Kominfo)

Kata Dian, kasus ini bermula pada Sabtu (23/3/2024) pagi. Saat itu, korban dan enam rekannya dipanggil kepala sekolah. Mereka diduga dihukum di salah satu ruangan sekolah.

Mereka dihukum karena diduga tidak melaksanakan program pemagangan di kantor camat setempat dengan baik.

2. Diduga dianiaya di bagian kepala

Ilustrasi aksi penganiayaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam menjalankan hukumannya, korban diduga dianiaya dibagian kepala. Saat korban pulang, dia mengeluh kesakitan kepada orangtuanya.

Dian mengatakan pada 27 Maret 2024 YN dibawa berobat dan menjalani perawatan di RS Thomsen Gunungsitoli. Selama dalam perawatan kondisi korban terus menurun.

"YN telah meninggal dunia pada Senin pagi, 15 April 2024 sekira pukul 18.30 di Rumah Sakit Thomsen Gunungsitoli," jelas Dian.

Berita Terkini Lainnya