Bendera PDIP Dicopoti, Ketua DPRD Sumut Sebut Bupati Dairi Pengkhianat
Baskami ingatkan jasa PDIP usung bupati saat Pilkada lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting berang mendengar kabar bendera PDI Perjuangan diduga sengaja dicopoti oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Dairi beberapa waktu lalu. Politisi senior partai banteng itu, mendesak Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bertanggung jawab.
Dia juga mendesak Bawaslu mengambil tindakan atas pencopotan itu.
"Itu Bawaslu harus bertindak, itu Forkompinda (Bupati Dairi) itu, harus bertanggung jawab itu, soal di Dairi itu, itu bendera itu hak kami lo. Kita warga negara ini punya hak yang sama," ucap Baskami Ginting, Selasa (6/2/2024).
1. Baskami mempertanyakan dasar pencopotan bendera PDI Perjuangan
Dengan nada kesal, Baskami mempertanyakan dasar pencopotan bendera partainya itu oleh Satpol PP. Karena menurut dia, pemasangan bendera itu tidak melawan hukum. Apalagi sampai pencopotan yang dilakukan terkesan tebang pilih.
"Kenapa pula Satpol PP itu, mencabuti bendera PDIP. Saya minta Bupati Dairi itu, harus tanggung jawab itu, kenapa turunkan Satpol PP mencabut bendera PDIP,” ungkapnya kesal.
Baca Juga: PDIP Ultimatum KPU: Jangan Mainkan Suara Rakyat!