Kisah Suprayitno 16 Tahun Jadi Petugas Porter, Berharap Bisa Naik Haji
Suprayitno bahkan sudah bahagia mengenakan gelang identitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Suprayitno, berbagi kisah dan pengalamannya selama menjadi petugas porter di Asrama Haji Medan. Hal ini dikatakannya saat kloter 9 tiba di Debarkasi Medan, pada Kamis (13/7/2023).
Terhitung sejak tahun 2007 lamanya, Suprayitno sudah ikut serta menjadi petugas porter atau bagian angkat koper jemaah haji, baik itu saat pemberangkatan maupun saat pemulangan.
Baca Juga: Cerita Muslim Soal Kepanikan saat Jemaah Haji Terlantar di Muzdalifah
1. Suprayitno bahkan sudah bahagia mengenakan gelang identitas haji
Melihat para jemaah haji, yang datang dan pergi selama 16 tahun, tentu saja menggugah keinginannya untuk juga bisa menginjakkan kaki di tanah suci.
Namun, apa daya, Suprayitno sadar diri, kemampuan ekonominya tidak mencukupi. Meski begitu, dirinya hanya bisa berdoa, jika Allah SWT mengijinkan, hal tersebut bukanlah menjadi mustahil.
Mengobati rasa inginnya yang begitu dalam untuk bisa naik haji, Suprayitno bahkan sudah sangat bahagia bisa mengenakan gelang identitas, yang diperolehnya dari petugas, berisi namanya dan beberapa informasi lain sesuai dengan milik jemaah.
"Kalau kepinginnya ya kepingin kali, tapi ya uangnya kan belum ada, jadi saya pakai gelangnya aja udah senang ini, saya pakai," ujar Suprayitno.
Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Sumut, Ada yang Lumpuh Bisa Berjalan Lagi