Sedang Jual Madu, Seorang Pelajar di Tapteng Jadi Korban Begal
Korban diduga alami kekerasan dengan senjata tajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitulah menggambarkan kejadian dialami oleh Rian, seorang pelajar asal Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan pelaku begal.
Kejadian nahas itu terjadi di Simpang Rampah, Kecamatan Sitahuis. Sebelum kejadian, korban diketahui sedang berjualan di lokasi sekitar.
"Kelas 3 SMA dia (korban) itu. Dia sering jualan madu di sekitaran Rampah," kata Dewi, salah seorang warga di lokasi, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Kloter 7 Tiba di Medan, Jemaah Haji yang Wafat Bertambah Jadi 34 Orang
1. Korban diduga alami kekerasan benda sajam
Dewi menjelaskan, aksi kriminal itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia mendapat kabar bahwa ada aksi pembegalan di Aek Maranti, Rampah.
"Saat mau pulang dari Rampah ke Mela, aku ditelepon memberitahukan bahwa ada korban pembegalan," kata Dewi.
Dikatakan Dewi, saat tiba di lokasi, korban didapati sudah berlumuran darah. Korban diduga mengalami kekerasan dari pelaku dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibat peristiwa itu, kata Dewi, ponsel milik korban diduga dibawa kabur oleh pelaku. "Bibir dan tangan kanan korban terluka, diduga kenak sajam dari pelaku," jelasnya.
Baca Juga: Usai Kepergok Mencuri, Seorang Pria di Langkat Mendadak Tewas