Kunjungi Gereja di Sumut, Mahfud Singgung Soal Konsep 'Kalimatun Sawa'
Negara harus melindungi dan menjamin perbedaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, berkunjung ke Sumatra Utara dan menemui jamaat GBI Medan Selayang, Minggu (14/01/2024). Banyak jemaat yang memenuhi GBI, di mana pada hari Minggu juga dilangsungkan ibadah bagi umat Kristiani.
Mahfud hadir ke GBI Medan Selayang didampingi oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Yasonna Laoly, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanir, dan ketua DPRD Sumut.
Pesan-pesan kebangsaan disampaikan oleh Mahfud menyusul dirinya yang turut memberi pandangan-pandangan terkait tentang keberagaman.
1. Hary Tanoe sebut Mahfud mumpuni menjadi pemimpin di depan jemaat GBI
Di depan para jemaat GBI Medan Selayang, Hary Tanoe yang mendampingi Mahfud datang ke Sumut, menjelaskan jika ia sedang bersama salah satu tokoh Indonesia yang dinilainya pantas menjadi pemimpin.
"Sebagaimana yang kita ketahui Pak Mahfud ini merupakan profesor dan secara akademis kita tahu beliau punya pengalaman yang mumpuni. Pernah jabat menteri di era Gus Dur bahkan pernah menjadi pimpinan MK," kata Haru Tanoe
Hary Tanoe juga tak sungkan menyebut jika Mahfud sangat paham tentang hukum dan pemberantasan korupsi. Bahkan ia mengklaim Mahfud adalah tokoh nomor satu di Indonesia yang paham soal perkara tersebut.
"Saya sudah lama kenal pak Mahfud. Beliau ini tak memanfaatkan jabatan untuk kepentingannya pribadi, beliau juga sangat profesional dengan tugasnya sesuai dengan fungsi dan jabatan," pungkasnya.