Kepala Dusun di Amplas Dituding Terlibat dalam Konflik Lahan Selambo
Rumah Ayub justru dirusak dan diserang komplotan pemuda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Konflik agraria di Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan menjadi perhatian pihak kepolisian saat ini. Sebab di wilayah tanah garapan bekas PTPN II itu terjadi pengerusakan rumah, kantor, hingga pembakaran sepeda motor.
Kantor Forum Perumahan dan Pemukiman Bersama Selambo Sejahtera jadi imbas perusakan ini setelah diserang geng motor yang diduga dibayar oleh Perusahaan Pengembang. Tak hanya itu, rumah kepala dusun dan 2 rumah warga yang lain juga dirusak geng motor yang alih-alih diduga merupakan suruhan Forum masyarakat tersebut.
1. Forum Perumahan dan Pemukiman Bersama Selambo Sejahtera menduga Kepala Dusun terlibat dalam penyerangan yang dilakukan geng motor
Timbang Tampubolon selaku perwakilan Forum Perumahan dan Pemukiman Bersama Selambo Sejahtera membenarkan bahwa kantor mereka diserang geng motor. Kedatangan komplotan anak muda itu disebutnya membabi buta menyerang mereka.
"Kedua kalinya ini serangan. Geng motor datang membabi buta dan menjarah semua warung yang ada di sini, adapun juga sepeda motor dibawa mereka. Selanjutnya pembacokan. Ada beberapa orang anggota saya kena bacok," kata Timbang Tampubolon.
Lebih lanjut Timbang menduga bahwa seorang Kepala Dusunterlibat dalam peristiwa ini. Ia memohon kepada polisi agar memberantas geng motor dan menuntaskan kasus ini secepatnya.
"Tapi ada (diduga) diperalat seorang Kadus membawa geng motor ke sini. Rumah banyak dihancurkan, menurut laporan yang masuk, ada motor yang hilang dan 3 motor serta 2 becak dibakar," katanya.
Tak sampai di situ, sejumlah angkutan umum juga menjadi imbas serangan geng motor. Di mana kaca-kacanya pecah. Timbang menyebutkan terdapat 4 orang yang menjadi korban senjata tajam yang dibawa geng motor.
"Kasus ini sudah kami laporkan melalui kuasa hukum. Terkait geng motor, (diharapkan) segera ditangkap semua," tuturnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.