Melihat Festival Layang-layang saat Pesta Panen di Langkat
Banyak layang-layang yang unik desainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Pesta panen di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dimeriahkan dengan festival layang-layang. Festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi seni layang-layang, menjunjung solidaritas dan menjalin tali silaturahmi.
Ketua panitia pelaksana festival layang-layang tingkat Sumatera Utara, Johan S berharap, layang-layang tetap bisa menjadi permainan favorit masyarakat ditengah serbuan permainan online lewat gadget seiring perkembangan teknologi.
"Festival layang-layang ini berlangsung dua hari terbuka untuk umum se Sumatera Utara, ada berbagai kategori yang diperlombakan seperti layang-layang unik, dan juga sendaren," kata Johan, Minggu (9/6/2024) kemarin.
1. Berbagai bentuk layang-layang ramaikan perlombaan meriahkan pesta panen
Layang-layang yang dilombakan dibagi dua kategori yakni layangan sendaren wajib pakai sendaren/tali pita (waw, gampangan, jangganan, babean, sawangan, hewan dan lainnya yang memakai sendaren dengan tinggi minimal 1,5 meter dan lebar bebas).
Kemudian layangan unik tidak pakai sendaren/tali pita bentuk atau motif manusia, hewan, kapal, pesawat dan benda-benda dengan tinggi, panjang dan lebar bebas.
Peserta festival layang-layang sebanyak 87 peserta yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan dan Kabupaten Langkat. Kegiatan dibuka oleh Camat Secanggang Persadanta Sembiring didampingi Kapolsek Secanggang AKP Salija dan Kepala Desa Sungai Ular Misran.