TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larangan Jual Rokok di Perda KTR, Pedagang Pekanbaru Ketar-Ketir

Perda KTR Pekanbaru disahkan kemarin

ilustrasi Pedagang Kecil (ANTARA/Mohammad Ayudha)

Pekanbaru, IDN Times – Larangan penjualan rokok yang dimuat dalam pasal-pasal dalam Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR) Kota Pekanbaru membuat banyak pedagang kecil gelisah. Pasca paripurna Perda KTR yang disahkan pada Kamis (10/9/2024), para pedagang makin khawatir pelarangan ini akan berimbas pada keberlangsungan mata pencaharian mereka.

Adapun salah satu pasal di dalam Perda KTR tersebut menyebutkan: “Setiap orang dilarang untuk menjual di kawasan tempat proses belajar-mengajar, dan tempat anak bermain dalam jarak radius 200 meter dari batas terluar”.

Lantas bagaimana reaksi pedagang di Pekanbaru? Yuk simak:

1. Rokok memang buat anak-anak, tapi pembatasan jualan rokok jangan menyusahkan pedagang

Rapson, salah satu pedagang di seputaran kawasan Simpang Tiga berharap berharap Pemkot Pekanbaru dapat lebih arif dan bijaksana.

“Setuju bahwa rokok itu bukan anak-anak, tapi kalau pembatasan pakai radius seperti itu, bikin susah. Pedagang yang akan jadi korbannya,”sebutnya.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini pedagang masih berjuang untuk bertahan di tengah situasi ekonomi yang belum pulih secara keseluruhan.

“Penjualan rokok dibatasi, konsumen makin menjauh, makin sepi lah daganganku. Sebaiknya ada titik temu antara kebutuhan pedagang dan peraturan yang dibuat Pemkot dan DPRD itu” tambah pria berusia 45 tahun itu.

Berita Terkini Lainnya