TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Super Tanker MT Arman 114 Hanyut, Dekati Pipa Gas RI-Singapura

Diduga karena jangkar kapal rusak dan cuaca buruk

Kapal super tanker MT Arman 114 (kiri) saat di tangkap Bakamla di ZEE Natuna Utara (Bakamla RI)

Batam, IDN Times - Kapal super tanker MT Arman 114 yang telah disita pemerintah Indonesia, hanyut dan mendekati pipa gas di pesisir timur perairan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto, yang kini merupakan aktivis dan pemerhati kemaritiman Republik Indonesia.

"Kapal tersebut sekarang hanyut ke arah timur dari titik awal, jaraknya sudah 700 meter dari pipa gas bawah laut yang menghubungkan Kota Batam dan Singapura. Posisi kapal masih di Batu Ampar Anchorage sekarang," kata Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Sabtu (20/7/2024).

1. Diduga jangkar kapal MT Arman 114 rusak

Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menjelaskan, hanyutnya kapal super tanker MT Arman 114 berbendera Iran tersebut diduga karena kerusakan di bagian jangkar kapal.

"Dugaannya jangkarnya rusak dan kapal tersebut hanyut ke arah timur," tegasnya.

Selain itu, faktor cuaca yang tidak menentu di perairan Batu Ampar, Kota Batam belakangan ini menjadi salah satu faktor lainnya penyebab kapal super tanker tersebut hanyut ke arah timur.

2. Kapal dekati pipa gas bawah laut penghubung Indonesia-Singapura

Saat ini, posisi kapal tersebut telah berada di koordinat N 1°12.603′, E 104°00.982′. Posisi ini mendekati pipa gas bawah laut yang menghubungkan Kota Batam dengan Singapura.

"Jarak kapal tersebut dengan pipa gas kini sudah kurang lebih 700 meter. Jelas ini berbahaya karena sudah sangat dekat," ujar Ponto.

Berita Terkini Lainnya