TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saman dan Ratoh Jaroe Isi Kolase Tarian Pembukaan PON 2024 di Aceh

Cerita perjuangan Laksamana Malahayati bakal ditampilkan

Penampilan Tari Ratoh Jaroe. (INASGOC/Rosa Panggabean)

Banda Aceh, IDN Times - Seribuan penari bakal tampil di malam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-21 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 bakal digelar di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Senin (9/9/2024).

“Jumlah yang dilibatkan ada seribuan penari,” kata Kepala Bidang Upacara Pengurus Besar PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, Minggu (1/9/2024).

1. Mulai dari Saman, Ratoh Jaroe, dan kolase tarian lain bakal ditampilkan

Akkar menyampaikan terkait konsep pembukaan PON, bakal menampilkan tari-tarian khas Aceh. Memperkenalkan berbagai aspek budaya Aceh, seperti musik tradisional, pakaian adat, dan seni kerajinan, yang memberikan pengalaman autentik serta memperkaya pengetahuan tentang warisan budaya Aceh.

Penampilan tersebut rencananya akan memberikan penonton gambaran mendalam tentang keanekaragaman dan keindahan budaya Aceh.

Adapun tarian yang bakal ditampilkan kata Akkar, yakni Saman, Ratoh Jaroe, dan kolasi tarian lain.

“Tarian-tarian ini biasanya sarat dengan makna sejarah dan nilai-nilai lokal yang akan mengedukasi serta memukau penonton,” ujar Akkar.

2. Perjuangan Laksamana Malahayati melawan Belanda bakal ditampilkan

Kepala Bidang Upacara Pengurus Besar PON Wilayah Aceh mengatakan saat malam pembukaan akan mengangkat figur sejarah seperti Laksamana Malahayati, pahlawan wanita dari Tanah Rencong.

Penampilan perjuangan tokoh perempuan tersebut saat melawan Belanda akan menambah nilai historis dan emosional. 

“Penceritaan sejarah ini melalui pertunjukan tari dan visual akan memberikan apresiasi yang mendalam terhadap perjuangan dan kontribusi pejuang Aceh,” kata Akkar.

3. Dibantu visual, bakal memberikan efek dramatis dan menarik

Dia menjelaskan penampilan turut didukung dengan proyeksi visual canggih yang akan memberikan efek dramatis sehingga membuat penonton merasakan cerita dan budaya Aceh dengan cara inovatif.

Kombinasi permainan pencahayaan dan kembang api akan menambah kemeriahan serta kesan megah pada saat penampilan, menciptakan suasana yang meriah dan mengesankan.

Secara keseluruhan, konsep acara pembukaan ini menawarkan perpaduan yang harmonis antara penghormatan terhadap warisan budaya dan sejarah Aceh, serta penggunaan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman yang menakjubkan dan menyentuh hati. 

“Perpaduan antara tari, musik, proyeksi visual, pencahayaan, dan efek kembang api akan memberikan pengalaman multisensorial yang menyeluruh, membuat acara pembukaan menjadi lebih mengesankan dan tak terlupakan,” jelasnya.

“Ini adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan Aceh kepada audiens luas dan meninggalkan kesan yang mendalam pada semua yang hadir,” imbuh Akkar.

4. Bakal menyiapkan lokasi nobar pembukaan PON

Sehubungan dengan itu, kaya Akkar, mengantisipasi antusiasme warga di sekitar Stadion Harapan Bangsa, gubernur memerintahkan Bidang Promosi PB PON Wilayah Aceh untuk menyiapkan nonton bareng (nobar).

“Lokasinya di seputaran Stadion Harapan Bangsa atau di tempat lainnya yang aman bagi masyarakat dan lalu lintas nantinya,” ujar dia.

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Perolehan Medali Senam Artistik PON 2024

Berita Terkini Lainnya