Pengungsi Rohingya Butuh Tempat Penampungan yang Lebih Layak
Seorang warga Rohingya ribut akibat kehilangan pakaian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Ratusan warga Etni Rohingya yang selama ini ditempatkan di penampungan sementara ruang bawah tanah Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) di Kota Banda Aceh, Aceh butuh tempat hunian yang lebih layak. Sebelumnya mereka mengalami penolakan dari warga di Aceh Besar.
Polisi menyebut mereka sempat melakukan aksi mogok makan. Aksi itu terjadi pada Jumat (22/12/2023).
“Aksi penolakan terjadi saat waktu makan siang dan malam, namun akhirnya mereka pun kembali makan,” kata Kepala Satuan Intelijen Keamanan (Kasat Intelkam), Komisaris Polisi (KP) Suryo Sumatri Darmoyo, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
1. Butuh hunian layak seperti di Camp Bangladesh
Darmoyo mengatakan awalnya pembagian makan malam dilakukan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) melalui relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh. Namun mereka melakukan aksi mogok makan.
“Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Rohingya yang berkomunikasi dengan petugas melalui aplikasi translater, para warga Rohingya menuntut kejelasan penempatan dan hunian yang layak seperti di Camp Bangladesh,” ujar Darmoyo.
Baca Juga: Besok SBY dan AHY Berkunjung ke Aceh, Turut Peringati 19 Tahun Tsunami