TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Pengangkut 16 Ton Beras Bulog Kandas di Perairan Riau

Cuaca buruk, diawali dengan angin kuat dan gelombang

Membawa 16 ton beras Bulog, KM Rahman kandas di perairan Beting Beras, Kabupaten Kepulauan Meranti (IDN Times/ dok polres kepulauan meranti)

Kepulauan Meranti, IDN Times - Kapal KM Rahman kandas atau karam di perairan Beting Beras, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Jumat (24/5/2024). Kapal tersebut, memuat beras belasan ton.

"Kapal berangkat dari Desa Belitung (Kecamatan Merbau) Kamis (23/5/2024) malam, dengan tujuan ke Desa Kuala Merbau (Kecamatan Pulau Merbau). Kapal membawa beras Bulog seberat 16 ton," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, Jumat petang.

"Setiba di perairan Beting Beras tadi siang, kapal kandas," sambungnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam perjalanan, setibanya di perairan Beting Beras, kondisi cuaca saat itu sedang buruk. Dimana, saat itu diawali dengan angin kuat dan disertai gelombang.

"Sehingga kapal mengalami gangguan keseimbangan dan mendorong kapal menjauh dari jalur pelayaran," kata Kapolres.

1. Kapal terjebak di tumpukan pasir

Ini penampakan KM Rahman yang kandas usai menabrak tumpukan pasir di pesisir pantai Pulau Merbau (IDN Times/ dok polres kepulauan meranti)

Akibat gangguan itu, diterangkan AKBP Kurnia Setyawan, KM Rahman menabrak tumpukan pasir yang menjorok ke laut di sepanjang pesisir pantai Pulau Merbau.

"Jadi kapal kandas dan air laut masuk (kedalam kapal)," terangnya.

2. Beras untuk dibagikan ke masyarakat

Terlihat beras bantuan untuk masyarakat telah terkena air laut pasca KM Rahman kandas (IDN Times/ dok polres kepulauan meranti)

AKBP Kurnia Setyawan menjelaskan, adapun 16 ton beras Bulog itu, rencananya untuk dibagikan ke masyarakat.

"Itu beras bantuan untuk dibagikan ke masyarakat, bukan untuk dijual," jelasnya.

Kapolres Kepulauan Meranti itu menyebut, adapun kondisi 16 ton beras Bulog itu saat ini sudah rusak.

"Rusak karena terendam air laut," sebutnya.

3. Evakuasi kapal masih berlangsung

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan (IDN Times/ dok polres kepulauan meranti)

Ditambahkannya, saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap muatan kapal tersebut.

"Kru kapal 3 orang. Tidak ada korban jiwa. Malam ini kapal ditarik, menunggu air pasang dan ditarik dengan kapal masyarakat ke Sungai Kuala Merbau," tambahnya.

Baca Juga: Viral Mark Lee NCT Pakai Almamater USU, Ternyata Mahasiswi Psikologi

Berita Terkini Lainnya