TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Facial Filler, Operasi Plastik Kembali Jadi Tren Estetik 2023

Dokter Ratna sebut filler tidak akan bertahan lama

IDN

Medan, IDN Times- Merawat kecantikan dengan bijak salah satu tren estetik tahun 2023. Menurut dr Ratna Dianitami, pemilik The Clinic Beautyloshopy, meski bukan cara baru, plastic surgery kembali viral tahun ini. Apalagi setelah perawatan estetik ini dilakukan selebriti Titi DJ di Korea Selatan beberapa waktu lalu. 

“Saya sudah bertemu langsung dengan Titi DJ, usia 56 tahun seperti seumuran dengan saya yang lebih dari 10 tahun lebih muda,” ucapnya, Sabtu (8/4/2023). 

Ratna menjelaskan perawatan plastik surgery dapat ditemui The Clinic Beautyloshopy, termasuk juga menawarkan perawatan yang dilakukan Titi DJ. 

Selain plastic surgery, dr Ratna juga menuturkan tentang Aestetic Medical terbaru lainnya. Meski tidak bertahan lama seperti plastic surgery, namun perawatan ini cukup membantu dalam merawat kecantikan. Di antaranya tanam benang (thread), toxins juga filler.

1. Filler tidak bisa bertahan lama

unsplash.com/itssammoqadam

Dikatakan dr Ratna, filler tidak bisa bertahan lama, paling lama enam bulan. Namun, ia juga mengingatkan harus berhati-hati karena sekarang dengan Rp300 ribu hingga Rp500 ribu bisa filler, itu harus dipertanyakan produknya.

“Biasanya filler yang bagus setelah disuntikkan seminggu tidak akan goyang,” tuturnya.

Sementara tarik benang atau threadlift bisa bertahan sampai lebih dari satu tahun.

2. Botox cuma bertahan enam bulan

Unsplash.com/atikahakhtar

Kemudian ada juga Botox. Kata dr Ratna, banyak pasien yang datang bertanya halal atau haramnya perawatan Botox ini.

Menurut dr Ratna, perawatan yang cuma bertahan enam bulan ini ada yang dari bahan babi dan ada yang bahan dari sapi. The Clinic menggunakan bahan dari sapi. 

Kemudian, ada juga Whitening infusion. Perawatan ini bisa kembalikan warna kulit lebih cepat. “Namun pastikan obat-obatan sudah diseleksi dan dokternya SpKK,” tuturnya.

3. Buccal fat removal untuk mengecilkan wajah

IDN Times/Rully Bunga

Ada juga perawatan buccal fat removal untuk mengecilkan wajah. Lalu ada fat transfer. “Fat transfer ini lagi booming juga, yakni perawatan dengan ambil lemak di paha untuk di payudara, seperti dilakukan Sophia Latchuba,” ungkapnya

Rhinoplasty, dan Nasal Base Reduction untuk kecilkan cuping hidung juga menjadi pilihan dalam perawatan kecantikan. Liposuction atau sedot lemak pun sekarang sudah nyaman dilakukan.

“Lemak ini pun bisa dipindah ke payudara atau wajah sehingga bisa lebih glowing,” ucapnya. 

4. Jerawat masih menjadi masalah kulit wajah

kebiasaan sepele yang bisa memicu timbulnya jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Ratna juga menjelaskan tentang masalah kulit wajah yang hingga kini menjadi masalah. Yakni masalah jerawat, terutama pasien di Medan.

“Untuk jerawat penyebabnya multi faktorial, yang tidak bisa dielakkan keturunan. Tak hanya dari orang tua, tapi bisa dari kakek nenek,” ungkapnya.

Kemudian, kedua faktor hormonal yang perawatannya bisa dilakukan dengan obat-obatan. Tapi Ratna mewanti bahwa ibu hamil tidak bisa dengan obat-obatan.

Ketiga faktor lifestyle. Misalnya makan banyak manis, produk susu, seperti mayones, boba-boba juga junk food. Selain masalah jerawat, Ratna juga mengatakan masalah flek dan melasma pada wajah.

“Untuk masalah flek dan melasma banyak yang bertanya bisa hilang atau tidak. Jawabnnya susah. Jadi kalau ada yang bilang bisa hilang itu cuma jualan,” terangnya.

Baca Juga: 5 Pilihan Concealer untuk Menyamarkan Noda Bekas Jerawat

Berita Terkini Lainnya