TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Raja Cari Istri lewat Sosmed, Sempat Ghosting Berujung Nikah

Awalnya minder karena gak punya pacar saat pendidikan di NTB

Ilustrasi Pacar Idaman (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Berbicara takdir terkhusus mengenai lahir, hidup, mati, rezeki, dan jodoh adalah misteri yang tak dapat diprediksi dengan mudah. Salah satunya hubungan jodoh atau asmara.

Orang yang pacaran lama bisa putus di tengah jalan. Tapi, ada yang baru bertemu namun saling memantapkan hati untuk melangkah ke pelaminan bersama.

Banyak juga yang bilang bahwa jodoh bisa datang kapan saja dan di mana saja. Jodoh bisa datang di sekolah, tempat kerja, angkutan umum atau mungkin di lingkungan sekitar rumah.

Namun saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi serta informasi, jodoh pun bisa datang di media sosial. Dua orang yang terpisah jarak ratusan bahkan ribuan kilometer sekalipun tetap bisa bertemu dan memutuskan menikah karena keduanya telah tercatat sebagai sepasang jodoh

Seperti yang dialami Raja Al Qusyairi, seorang pria berusia 27 tahun bersuku Aceh yang menemukan jodohnya. Seorang gadis Jawa yang tinggal di Aceh. Mereka berkenalan lewat sosial media (sosmed) berujung ke pelaminan.

"Dalam hubungan itu tetap komunikasi baik saja. Kalaupun tidak. Jangan sampai ada yang merasa tersakiti. Ya sama-sama saling mengenal," ujarnya.

Berikut cerita Raja yang menikahi gadis pujaannya 8 Oktober 2021 kemarin kepada IDN Times.

Baca Juga: Kisah Juwita dan Hakan, Bermula di Medsos Kini Hidup Bersama di Turki

1. Berkenalan sejak tahun 2017 menjadi teman berbagi cerita

Pexels.com/PhotoMIX Ltd.

Raja menceritakan pengalamannya mulai dari mengenal hingga memantapkan gadis tersebut menjadi pasangan hidupnya.

Pengalaman ini dialami berawal dari perkenalannya tahun 2017 pada gadis cantik asal Aceh, di salah satu aplikasi sosial media dan ternyata gadis ini berhasil meluluhkan hatinya.

"Sebenarnya itu berawal saat saya sedang menjalani pendidikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) di sekolah Pemerintahan. Jadi, kawan kamar masing-masing ada pasangannya cuma saya lah yang gak ada pasangannya. Dasar itu yang menggerakkan saya mencari lawan jenis lewat sosmed," ucap Raja.

Berteman dan saling berbagi pengalaman aktifitas keseharian. Meskipun belum pernah bertemu. Namun, sayangnya seiring waktu berjalan, saat itu Raja sempat lost contact.

2. Raja tak menyangka, orangtua langsung pertanyakan keseriusan hubungan tersebut

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Raja sama sekali tak menyangka bahwa ia akan menemukan jodohnya lewat sosial media. Singkat cerita, ia menemukan kembali dan memulai komunikasi baik pada awal tahun 2021 dengannya hingga pada suatu hari orangtua Raja penasaran dan tertarik untuk bertemu dengan gadis tersebut. Dan tak berpikir sama sekali untuk menikah hanya berkenal dan berteman baik.

"Berdasarkan background, suku, dan pribadi orangnya. Jadi mau gimana pun restu orangtua itu menjadi pertimbangan khususlah, memang berdasarkan pilihan kita tapi keputusan orangtua jadi gak ada unsur keterpaksaan. Jadi dijodohi itu gak ada," dalam cerita Raja.

Akhirnya, Raja dan keluarga berangkat ke rumah keluarga pasangannya guna silaturahmi. Selanjutnya, ia mendapatkan respon baik dari pihak orangtua perempuan mengenai keseriusan yang dipertanyakan oleh orangtua Raja.

"Saat itu, orangtua saya ngomong kalau kami balik lagi apalah yang kami bawa. Di situ asli kaget. Disitu orangtua turut andil, karena sebenarnya memang gak ada sedikitpun mengarah ke situ. Jadi, begitu ditanya mahar mereka (orangtua perempuan) bingung jawabnya," jelas Raja.

Baca Juga: Begini Cara Laporkan Ujaran Kebencian di Medsos ke Pihak Berwajib

Berita Terkini Lainnya