TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik dari Musik untuk Mengurangi Stres dan Cemas

Musik yang kita dengar mendatangkan kebahagiaan

ilustrasi mendengarkan musik (Pixabay.com/Vinzent Weinbeer)

Mendengarkan musik menjadi salah satu pilihan dalam mengurangi kecemasan karena dapat didapat secara mudah di kehidupan sehari-hari. Mendengarkan musik terbukti memunculkan berbagai efek positif untuk kesehatan.

Soalnya musik dapat menurunkan level kortisol yang merupakan tanda stres terjadi di dalam tubuh.

Merujuk dari physicologitoday, berikut 6 alasan musik dapat menurunkan kecemasan dan stres.

1. Efek relaksasi dari tempo musik

ilustrasi relaksasi (Pixabay.com/Jess Foami)

Tempo musik menjadi salah satu bagian penting yang membuat musik menjadi penurun stress. Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan tempo lambat dan nada rendah dapat menenangkan orang selama situasi stres.

Misalnya, musik dengan tempo lambat (60–80 bpm), seperti musik meditatif atau jazz mellow, dapat menciptakan suasana relaksasi. Selain itu, musik dengan ritme yang lambat dan stabil menurunkan stres dengan mengubah ritme tubuh, seperti detak jantung.

Baca Juga: Kocak! 5 Podcast Para Komika, Dari Bahas Musik Sampai Politik

2. Musik tanpa lirik

ilustrasi mendengarkan musik (Pixabay.com/Mircea - See my collections)

Cara berikutnya dari musik yang dapat menurunkan tingkat stress yaitu adanya musik tanpa lirik. Penggunaan musik instrumental, alih-alih musik dengan lirik, sering menyebabkan pengaruh pengurangan stress lebih besar daripada musik dengan adanya lirik.

Hal ini dikarenakan musik dengan lirik kurang cukup menenangkan dan berbanding terbalik dengan musik tanpa lirik yang membut tenang dan rileks.

3. Musik sebagai sebuah distraksi

ilustrasi mendengarkan musik di tempat umum (Pixabay.com/Robert Pastryk)

Cara musik selanjutnya untuk mengurangi stress yaitu memberikan pengalihan dari pikiran atau perasaan yang meningkatkan stres. Musik sebagai distraktor dapat mengalihkan perhatian dari peristiwa stress ke sesuatu yang lebih menyenangkan, yang mengurangi tingkat stres.

Jadi, mendengarkan musik yang mengubah suasana hati melalui perubahan pola pikir dalam mengatasi kecemasan dan stres.

4. Musik memicu perasaan bahagia

ilustrasi tersenyum mendengarkan musik (Pixabay.com/Martine)

Musik memiliki hubungan yang kuat dengan perasaan bahagia dan senang. Mendengarkan musik dapat memicu respons biologis dan psikologis yang sama seperti hal-hal lain sebagai contoh makanan, seks, dan uang.

Oleh karena itu, musik yang dinikmati sebagai hal yang menyenangkan dan meningkatkan emosi positif, yang memiliki efek mengurangi stres.

5. Musik menjadi penghubung kehidupan sosial

ilustrasi pertunjukan musik (Pixabay.com/Avi Chomotovski)

Mendengarkan musik di hadapan orang lain dapat memperkuat efek pengurangan stres. Musik memberikan pendengarnya rasa terhubung atau koneksi dan ikatan sosial dengan orang lain.

Membuat musik kelompok atau bernyanyi bersama dapat menghasilkan ikatan sosial, yang dikarenakan adanya pelepasan neurotransmiter endorfin dan oksitosin.

Baca Juga: Mengenal Garantung, Alat Musik Tertua di Batak Toba

Verified Writer

Windy Septiyanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya